Value proposition adalah janji nilai yang dinyatakan oleh perusahaan yang merangkum bagaimana manfaat produk atau layanan perusahaan akan disampaikan, dialami, dan diperoleh. Pada dasarnya, proposisi nilai menentukan apa yang membuat produk atau layanan perusahaan menarik, mengapa pelanggan harus membelinya, dan bagaimana nilai produk atau layanan dibedakan dari penawaran serupa.
Umumnya, value proposition ditujukan kepada pelanggan sasaran atau segmen pasar sasaran perusahaan. Proposisi tersebut berbentuk pernyataan singkat, jelas, dan ringkas tentang manfaat berwujud dan tidak berwujud yang akan disampaikan kepada pelanggan. Proposisi yang sempurna harus dengan cepat mengirimkan nilai kepada pelanggan potensial tanpa perlu penjelasan lebih lanjut. Setiap proposisi harus unik, karena merupakan metode untuk mengkomunikasikan poin diferensiasi perusahaan kepada pelanggan sasaran.
Value proposition tidak boleh dikacaukan dengan slogan dan slogan, karena dua yang terakhir mungkin tidak secara jelas menyampaikan manfaat perusahaan dan produknya.
Pentingnya Value Proposition
Pengembangan value proposition adalah bagian penting dari strategi bisnis perusahaan. Karena proposisi memberi perusahaan metode untuk memengaruhi pengambilan keputusan pelanggan, proposisi sering ditampilkan di materi pemasaran perusahaan, seperti situs web.
Value propisition adalah alat yang ampuh untuk mendorong penjualan dan membangun basis pelanggan. Selain itu, value propostion yang sempurna dan menarik dapat meningkatkan efektivitas strategi pemasaran perusahaan. Secara umum, ini dianggap sebagai kegiatan pemasaran yang paling efektif dan luas jangkauannya.
Cara Membuat Value Proposition
Seperti yang telah kami tentukan, proposisi nilai yang disesuaikan dengan sempurna dapat menjadi faktor sukses besar bagi sebuah perusahaan. Namun, penciptaan proposisi yang kuat adalah tugas yang menantang namun bermanfaat untuk setiap bisnis. Di bawah ini, kami telah mencantumkan beberapa tip yang akan membantu Anda membuat yang efektif:
1. Kenali pelanggan Anda
Sebelum membuat proposisi nilai Anda, Anda harus menganalisis pasar dan pelanggan potensial. Identifikasi target pelanggan dan segmen pasar target Anda untuk memahami manfaat yang mereka inginkan.
2. Pahami biaya dan manfaat Anda
Identifikasi dan nilai manfaat yang diberikan oleh perusahaan Anda dan produk atau layanannya, bersama dengan biaya yang dikeluarkan untuk menyediakannya. Penting untuk melakukan ini karena nilai bagi pelanggan Anda pada dasarnya adalah perbedaan antara manfaat dan biaya produk atau layanan Anda.
BACA JUGA : Unique Selling Proposition: Cara Menentukan USP
3. Jangan lupakan pesaing Anda
Setelah analisis pelanggan sasaran dan perusahaan Anda sendiri, evaluasi lanskap persaingan di pasar. Tentukan kekuatan dan kelemahan pesaing utama Anda dan identifikasi cara untuk membedakan bisnis Anda dari mereka.
4. Jelas dan ringkas
Jangan lupa bahwa proposisi nilai yang efektif jelas dan ringkas. Target pelanggan Anda harus cepat menangkap pesan yang ingin Anda sampaikan. Tidak boleh lebih dari dua atau tiga kalimat.
BACA JUGA : Proof of Concept Adalah: Manfaat, Langkah Menulis POC
5. Desain adalah raja!
Buat proposisi Anda terlihat dan menarik di semua materi pemasaran (mis., Website). Ingatlah bahwa jika Anda telah membuat proposisi nilai yang kuat, tetapi tidak ada yang bisa melihatnya, efek dari proposisi tersebut akan menjadi nol!