id
info@tanyadigital.com WA +62 8133 960 8150
id
info@tanyadigital.com WA +62 8133 960 8150

4 Cara Memperbaiki 503 Service Unavailable Error di WordPress

Apakah kamu melihat error 503 Service Unavailable pada website WordPress kamu? Jangan khawatir, kamu tidak sendirian. Error 503 sering membuat banyak pengguna WordPress bingung karena tidak ada petunjuk jelas apa penyebabnya. Namun, dengan panduan ini, kamu akan mempelajari cara memperbaiki 503 Service Unavailable Error di WordPress dengan mudah.

Error 503 bisa sangat membuat frustrasi, terutama bagi pemula, karena tidak ada penjelasan spesifik mengapa masalah ini terjadi. Untungnya, ada beberapa langkah perbaikan yang bisa kamu coba untuk mengatasi error tersebut dan mengembalikan website kamu agar berfungsi dengan baik.

Dalam artikel ini, kita akan membahas solusi langkah demi langkah untuk mengatasi error 503 Service Unavailable di WordPress. Dengan mengikuti panduan ini, kamu akan mendapatkan pemahaman yang jelas mengenai akar masalah dan cara mengatasinya dengan cepat, sehingga kamu bisa melanjutkan kegiatan kamu dengan website yang berjalan lancar.

Apa Itu 503 Service Unavailable Error di WordPress?

Error 503 Service Unavailable menandakan bahwa server website kamu tidak dapat menangani permintaan (request) karena kelebihan beban atau sedang dalam pemeliharaan. Error 503 ini terjadi ketika server web kamu tidak dapat memperoleh respons yang seharusnya dari sebuah skrip PHP. Skrip PHP ini bisa berasal dari plugin WordPress, tema, atau potongan kode khusus yang tidak berfungsi dengan baik.

Semua penyedia hosting WordPress menawarkan jumlah sumber daya (resources) yang tetap untuk setiap akun hostingnya. Bagi website yang menggunakan hosting bersama (shared hosting), batasan ini mungkin tidak dapat menangani penggunaan sumber daya server yang berat.

Jika error disebabkan oleh penggunaan sumber daya yang tinggi, gangguan server, atau serangan DDoS, maka error tersebut bisa hilang dengan sendirinya dalam beberapa menit. Namun, jika disebabkan oleh kode buruk di website kamu, maka error akan terus terjadi kecuali kamu menemukan dan menonaktifkan kode yang menyebabkannya.

Nah, mari kita lihat bagaimana cara memperbaiki 503 Service Unavailable Error di WordPress dengan mudah.

Mengatasi 503 Service Unavailable Error di WordPress

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, error ini disebabkan ketika server web kamu tidak dapat memperoleh respons yang seharusnya dari sebuah skrip PHP yang berjalan di latar belakang.

SEO Agency Enterprise

Untuk memperbaikinya, kita akan menonaktifkan semua skrip PHP yang tidak diperlukan satu per satu hingga error tersebut teratasi.

Mari kita mulai.

Dengan menonaktifkan skrip PHP yang tidak diperlukan secara bertahap, kamu dapat mengidentifikasi sumber masalah yang menyebabkan error 503 Service Unavailable di WordPress. Proses ini membantu mengisolasi kode bermasalah sehingga kamu dapat mengatasi akar permasalahannya secara efektif.

Jasa Pembuatan Website

Panduan langkah demi langkah berikut akan membantu kamu melalui setiap tahapan penyelesaian masalah dengan cara yang mudah diikuti. Pastikan untuk membaca dengan saksama dan mengikuti setiap langkah dengan hati-hati agar website kamu dapat kembali online dengan lancar.

1. Menonaktifkan Semua Plugin WordPress

Semua plugin WordPress adalah skrip PHP, jadi hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menonaktifkan semua plugin WordPress yang terpasang.

Karena kamu tidak dapat masuk ke dashboard WordPress akibat error 503, kamu akan perlu terhubung ke website menggunakan klien FTP atau File Manager di cPanel. 

Jika menggunakan klien FTP, cukup hubungkan ke website kamu. Untuk lebih jelasnya, baca panduan cara menggunakan FTP untuk mengunggah file ke WordPress.

Setelah terhubung, cari folder /wp-content/. Kemudian klik kanan pada folder ‘plugins’ dan ubah namanya menjadi ‘plugins-old’. 

Selanjutnya, buat folder baru dan beri nama ‘plugins’.

Sekarang, kunjungi situs WordPress kamu untuk melihat apakah langkah ini mengatasi errornya.

Jika berhasil, artinya ada plugin yang terpasang di website kamu yang menyebabkan masalah. Langkah di atas telah menonaktifkan semua plugin WordPress.

Untuk mengetahui plugin mana penyebabnya, buka folder /wp-content/. Dari sini, klik kanan pada folder plugins yang kosong dan pilih ‘Delete’.  

Setelah itu, ubah nama folder plugins-old menjadi plugins. Ini akan membuat semua plugin yang sebelumnya terpasang tersedia untuk WordPress, namun masih dalam keadaan dinonaktifkan.

Kamu perlu mengunjungi area admin WordPress, lalu buka halaman plugins. Aktifkan satu per satu dan kunjungi halaman website setelah mengaktifkan setiap plugin. Lakukan terus hingga menemukan plugin penyebab error 503.  

Jika langkah ini mengatasi masalah, kamu tidak perlu melanjutkan instruksi di bawah. Jika tidak, lanjut ke langkah berikutnya.

Untuk lebih jelasnya, baca panduan cara menonaktifkan semua plugin saat tidak dapat mengakses wp-admin.

2. Beralih ke Tema WordPress Default

Jika menonaktifkan plugin tidak mengatasi masalah, langkah selanjutnya adalah beralih ke tema WordPress default. Ini akan menonaktifkan tema WordPress kamu saat ini.

Pertama, hubungkan ke situs WordPress kamu menggunakan klien FTP atau File Manager di cPanel. Setelah terhubung, buka folder /wp-content/themes/.

Selanjutnya, cari tema WordPress yang saat ini aktif dan unduh ke komputer kamu sebagai cadangan. 

Untuk melakukannya, cukup klik kanan pada folder dengan nama tema website kamu dan pilih opsi ‘Download’.

Setelah mengunduh file tema, kamu bisa menghapusnya dari server.

Sekarang, jika kamu sudah memiliki tema default seperti Twenty Twenty-Four yang terpasang, maka tema itu akan otomatis diaktifkan. Jika tidak, kamu bisa memasang tema default di website.

Periksa situs kamu secara menyeluruh untuk memastikan bahwa error 503 service unavailable sudah teratasi.

Dengan beralih ke tema default, kamu bisa memastikan apakah tema custom yang sebelumnya digunakan menjadi penyebab munculnya error 503. Tema default WordPress didesain agar selalu kompatibel, sehingga masalah seperti ini seharusnya tidak terjadi.

Jika mengganti ke tema default berhasil mengatasi errornya, berarti ada kemungkinan tema sebelumnya memiliki konflik atau tidak kompatibel. Kamu bisa memasang kembali tema tersebut satu persatu sambil memantau apakah errornya muncul kembali.

Pastikan untuk selalu menjaga tema dan plugin WordPress kamu agar tetap diperbarui ke versi terbaru agar masalah keamanan dan kompatibilitas dapat dihindari. Mengikuti cara memperbaiki 503 Service Unavailable Error di WordPress ini seharusnya sudah bisa mengembalikan situs kamu ke keadaan normal.

BACA JUGA : 4 Cara Memperbaiki PHP Missing MySQL Extension di WordPress

3. Menginstal Ulang WordPress dengan Salinan Baru

Jika kamu masih menghadapi error 503 di website WordPress setelah menonaktifkan plugin dan mengganti tema, kemungkinan kamu perlu menginstal ulang WordPress.

Metode ini biasanya diperlukan jika salah satu file inti WordPress kamu rusak atau dimodifikasi. Akibatnya, itu bisa mengganggu fungsionalitas situs dan menyebabkan error 503 service unavailable.

Sebelum menginstal ulang WordPress, lebih baik buat cadangan website kamu terlebih dahulu. Dengan begitu, kamu bisa mengembalikan ke keadaan sebelumnya dan memulihkan data jika terjadi kesalahan.

Kamu bisa mengikuti panduan langkah demi langkah cara menghapus dan menginstal ulang WordPress untuk penjelasan lebih lengkap.

Menginstal ulang WordPress dengan menggunakan salinan baru merupakan solusi terakhir jika semua upaya lain untuk mengatasi error 503 gagal. Ini akan mengembalikan semua file dan pengaturan ke kondisi default seperti di awal pemasangan.

Langkah ini efektif untuk memperbaiki kesalahan atau kerusakan yang mungkin terjadi pada file-file inti WordPress yang mengakibatkan error. Namun, kamu perlu memperhatikan bahwa semua kustomisasi seperti tema, plugin, dan pengaturan akan hilang.

Oleh karena itu, penting untuk membuat cadangan terlebih dulu seperti yang disebutkan di atas. Dengan begitu, setelah proses instalasi ulang selesai, kamu bisa memulihkan konten dan pengaturan kustom dari cadangan.  

Meski merupakan langkah terakhir, cara ini patut dicoba untuk memperbaiki error 503 service unavailable di WordPress jika tindakan lain belum berhasil. Ikuti panduan dengan cermat agar proses penginstalan ulang berjalan lancar dan website kamu bisa kembali online dengan sempurna.

4. Meningkatkan Sumber Daya Server

Kemungkinan lain penyebab error 503 adalah sumber daya server website kamu tidak dapat menangani semua permintaan. Dalam kasus ini, sebaiknya tingkatkan paket hosting website dan periksa apakah ini mengatasi error 503.

Namun, sebelum melanjutkan ke proses peningkatan, ada baiknya kamu menghubungi penyedia hosting terlebih dulu dan mencari tahu apa penyebab error 503 tersebut.

Jika memang disebabkan oleh kekurangan sumber daya server, kamu bisa memilih penyedia hosting tercepat atau pindah ke paket harga yang lebih tinggi dengan perusahaan hosting yang sama.  

Pilihlah server website dengan kapasitas penyimpanan dan kecepatan yang lebih besar. Server tersebut harus mampu menangani beban lalu lintas tinggi tanpa penundaan.

Jika kamu menggunakan shared hosting WordPress, pertimbangkan untuk pindah ke solusi managed hosting. Selain itu, carilah fitur caching bawaan yang akan membantu meningkatkan kinerja server.

Dengan meningkatkan sumber daya server, kamu mendapatkan lebih banyak ruang dan kekuatan pemrosesan untuk menangani lalu lintas website yang padat. Ini dapat menjadi kunci dalam mengatasi error 503 service unavailable di WordPress akibat kelebihan beban permintaan.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan penyedia hosting sebelum meningkatkan paket. Mereka dapat memberikan rekomendasi terbaik sesuai kebutuhan spesifik website kamu agar semua permintaan dapat ditangani dengan lancar dan error 503 tidak lagi muncul.

Atasi Error 503 dengan Mudah, Andalkah Jasa Pembuatan Website Premium Tanya Digital!

Apakah website WordPress kamu mengalami error 503 Service Unavailable yang memusingkan? Jangan khawatir! Tanya Digital, jasa pembuatan website premium, siap membantu kamu mengatasi masalah ini dengan cepat dan profesional.

Di Tanya Digital, kami memahami betul betapa frustrasinya menghadapi error 503 yang membuat website kamu tidak dapat diakses. Oleh karena itu, tim ahli kami akan menangani masalah ini dengan terampil, mulai dari mengidentifikasi akar penyebab hingga menerapkan solusi yang tepat.

Kami menawarkan layanan maintenance website yang komprehensif, termasuk pemecahan masalah seperti error 503 Service Unavailable di WordPress. Dengan pengalaman luas dalam mengelola website, kami akan memastikan bahwa website kamu selalu berjalan lancar dan optimal.

Jangan biarkan error 503 menghambat bisnis atau presence online kamu lebih lama lagi. Percayakan kepada Tanya Digital untuk menangani masalah ini dengan cara yang efisien dan terpercaya.

Hubungi kami hari ini dan dapatkan website WordPress kamu kembali online dalam waktu singkat. Nikmati ketenangan pikiran dengan layanan jasa pembuatan website premium dari Tanya Digital!

About the author

Digital Marketer: Facebook, Google Ads, Intagram Ads, SEO Specialist, SEO Content Writer, SEO Copywriter, Blogger

Leave a Reply

Bali Digital Marketing Agency

Tentang Kami

Tanya Digital adalah Digital Marketing Agency Bali terbaik dan profesional berpengalaman yang membantu usaha membangun awareness dan membantu kehadiran bisnis secara online dengan strategi yang akurat dan memberikan hasil nyata.

Sebagai Digital Marketing Bali kami akan memberikan ide baru untuk meningkatkan hasil pencarian Anda secara organik, kampanye iklan berbayar yang lebih profesional dan menguntungkan, kami Jasa Digital Marketing Bali akan terus memberikan strategi inovatif untuk menghubungkan bisnis Anda dengan audiens online yang tepat.

Form Inquiry Digital Marketing: SEO, SEM, SMM, Content Marketing, Email Marketing & Web Development

Tertarik dengan Jasa Digital Marketing kami? Tim Support/Marketing kami ada di sini, Silahkan pesan sekarang juga!