id
info@tanyadigital.com WA +62 8133 960 8150
id
info@tanyadigital.com WA +62 8133 960 8150

Owned Media: Channel, Proses, Mengukur, Contoh dan Manfaat

Owned media adalah kumpulan aset media yang dimiliki dan dikendalikan oleh perusahaan atau organisasi. Contoh aset tersebut adalah website, blog, akun media sosial, podcast, dan konten digital lainnya yang berada di bawah kendali pemiliknya.

Perusahaan dapat mengelola pesan mereka dan terhubung langsung dengan audiens yang mereka targetkan dengan memanfaatkan media yang mereka miliki. Cara terbaik untuk memahami bagaimana media yang dimiliki berhubungan dengan strategi pemasaran umum adalah dengan menggunakan model POEM (Paid, Owned, and Earned Media).

Perusahaan yang berbayar menggunakan media untuk menjangkau audiens yang diinginkan, sedangkan perusahaan yang dimiliki memiliki kontrol atas pesannya dan bagaimana pesan tersebut dilihat oleh audiensnya. Perusahaan juga dapat memperoleh media melalui dukungan dari mulut ke mulut atau cara promosi organik lainnya.

Apa itu Owned Media

Media milik perusahaan melibatkan penggunaan aset milik perusahaan seperti website, email, aplikasi, podcast, blog, dan lainnya untuk memiliki kendali penuh atas konten. Ini adalah jenis pemasaran yang sangat efektif yang memberi perusahaan kekuatan.

Pendekatan pull marketing berbeda dengan metode push media berbayar atau iklan berbayar dengan menarik pelanggan tambahan dan meningkatkan permintaan produk.

Keberhasilan pull marketing bergantung pada konten yang menarik, yang dimulai dengan memberikan nilai kepada audiens daripada berusaha meyakinkan mereka untuk bertindak. Hal ini memungkinkan mereka untuk melakukan apa pun yang mereka inginkan tanpa tertekan.

Mengapa Owned Media Sangat Penting?

Owned media sangat penting karena memungkinkan bisnis untuk lebih dekat dengan pelanggan dan calon pelanggan, membantu dalam pengembangan merek yang unik, berhubungan dengan pasar yang dituju, dan menghasilkan konversi pelanggan.

Dengan menyediakan berbagai jenis konten seperti posting blog, video, dan podcast yang menawarkan jawaban yang bermanfaat, bisnis dapat membangun kepercayaan dengan pelanggan potensial dan meningkatkan kredibilitas mereka.

SEO Agency Enterprise

Terakhir, media yang dimiliki adalah alat yang fantastis bagi bisnis untuk menjadi lebih dikenal dan berhubungan dengan lebih banyak orang. Dengan membuat konten yang menarik bagi target pasar mereka, perusahaan dapat memperluas basis pelanggan mereka dan meningkatkan peringkat mesin pencari mereka.

Owned media vs Earned Media vs Paid Media

Owned Media – Istilah “media milik sendiri” mengacu pada website, blog, dan profil media sosial yang dimiliki dan dikelola oleh perusahaan. Bisnis dapat menggunakan properti media milik sendiri yang efektif untuk menjangkau audiens target mereka dan memiliki kontrol penuh atas konten yang mereka posting. Strategi media milik sendiri yang sukses mengharuskan perusahaan untuk menghasilkan konten yang relevan dan berharga yang menarik bagi audiens target mereka.

Earned media – Media yang diperoleh adalah promosi dari mulut ke mulut dan reputasi yang dibangun oleh klien saat ini atau individu yang berpengaruh. Komentar positif, rekomendasi klien, atau bahkan liputan media dapat menjadi contohnya. Contoh lain dari jenis komunikasi ini termasuk hubungan masyarakat, umpan balik dari konsumen, berbagi oleh brand evangelist, dan proposal dari orang-orang yang berpengaruh. Media yang diperoleh adalah komponen penting dari strategi pemasaran perusahaan karena memungkinkan mereka untuk membangun kredibilitas dan kepercayaan dengan audiens target mereka.

Jasa Pembuatan Website

Paid media – Membayar iklan, kampanye, dan promosi dikenal sebagai media berbayar. Media berbayar mengacu pada iklan spanduk, konten bersponsor, dan iklan mesin pencari dan media sosial. Sangat penting untuk diingat bahwa media berbayar dapat menjadi alat yang berguna untuk meningkatkan eksposur dan mengarahkan orang ke halaman atau website perusahaan Anda.

Channel dalam Owned Media

1. Blog dan Website

Jika Anda mengendalikan konten di website atau blog Anda, Anda dapat menarik pengunjung baru dan memberi informasi kepada pelanggan yang sudah ada dengan memperbarui secara teratur dengan konten yang segar dan menarik; ini dianggap sebagai “media yang dimiliki”.

2. Platform Media Sosial

Selain itu, menggunakan website media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan LinkedIn adalah ide yang bagus untuk menjangkau audiens target Anda. Melalui platform-platform ini, Anda dapat berinteraksi dengan pelanggan, berbagi konten, dan membangun koneksi. Membuat postingan yang menarik dan bermanfaat adalah cara terbaik untuk meningkatkan jumlah pengikut dan orang yang melihat konten Anda.

3. Email Marketing

Cara yang luar biasa untuk mempertahankan hubungan dengan pelanggan Anda dan memberi tahu mereka tentang produk baru, penawaran, dan hal-hal lainnya adalah pemasaran email. Dengan memberikan akses eksklusif ke materi atau diskon dengan imbalan alamat email, Anda dapat meningkatkan penjualan dan menumbuhkan pengikut setia.

4. Aplikasi Smartphone

Aplikasi seluler semakin populer di kalangan bisnis karena memungkinkan konsumen berinteraksi dengan merek sepanjang waktu. Dengan membuat aplikasi bermerek, Anda dapat memberi pengguna fitur seperti program loyalitas, hadiah, dan konten menarik lainnya.

5. Forum

Dengan membuat forum untuk pelanggan Anda, Anda dapat meningkatkan keterlibatan dan menjalin hubungan dengan pelanggan Anda. Forum ini sangat baik untuk meningkatkan loyalitas merek dan membantu pelanggan, dan juga dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi dan umpan balik dari pelanggan.

Proses dalam Owned Media

1. Tahap Pra-Perencanaan

Tentukan media apa yang ingin Anda buat, bagaimana media tersebut akan melayani basis pelanggan Anda, dan sumber daya apa yang Anda butuhkan untuk membuatnya. Beberapa prosedur yang digunakan dalam hal ini adalah:

  • Menciptakan Tujuan SMART: SMART adalah singkatan dari Spesifik, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-Bound. Ini adalah metode terbaik untuk menetapkan tujuan untuk semua jenis proyek.
  • Meneliti Audiens Target: Sebelum membuat media yang dimiliki, Anda harus mengetahui kebutuhan dan preferensi audiens target Anda.
  • Analisis Kompetitor: Tahap ini sangat penting untuk mengetahui apa yang dilakukan pesaing Anda.
  • Menyelesaikan CMS: Pilihan sistem manajemen konten (CMS) harus dilakukan setelah Anda memiliki ide tentang konten dan format media Anda.

BACA JUGA : Actual Product: Pentingnya dan Contoh

2. Membangun strategi konten

Ini termasuk membuat dokumen strategi konten yang menguraikan berbagai jenis konten yang akan Anda buat. Dokumen ini harus mencakup detail seperti topik, format, jadwal, dan detail lainnya yang relevan. Beberapa prosedur yang digunakan dalam hal ini adalah:

  • Melakukan audit konten: Proses ini mencakup mengevaluasi konten yang sudah ada di media yang Anda miliki, seperti posting blog, halaman web, dan video, antara lain.
  • Membuat kalender konten: langkah ini melibatkan membuat rencana untuk mempublikasikan media yang Anda miliki.
  • Menentukan nada suara: langkah ini mencakup menentukan semua nada suara yang akan Anda gunakan dalam konten Anda.
  • Menetapkan Tujuan yang Terukur: Menetapkan tujuan yang terukur akan membantu Anda menilai sumber daya Anda dan menentukan keberhasilan konten Anda.

3. Tentukan Alur Kerja Pembuatan Konten

Dalam langkah ini, Anda harus menentukan alur kerja pembuatan konten yang terbaik untuk tim Anda dan menjelaskan bagaimana Anda akan membuat, meninjau, mengedit, menyetujui, dan mempublikasikan konten Anda. Beberapa langkah yang harus Anda ikuti adalah sebagai berikut:

  • Riset kata kunci: Mempelajari kata kunci yang relevan dan populer membantu Anda membuat konten yang akan mendapat peringkat mesin pencari yang lebih baik.
  • Pembuatan konten: Ini mencakup membuat posting blog, artikel, video, infografis, dan jenis media lainnya yang dimiliki.
  • Mengoreksi: Mengoreksi konten membantu memastikan bahwa itu bebas dari kesalahan ketik dan tata bahasa.
  • Pengeditan: Anda dapat memperbaiki konten Anda dan meningkatkan aliran ide secara keseluruhan dengan mengeditnya.
  • Persetujuan: Jika para pemangku kepentingan setuju, konten akan akurat dan terkini.
  • Penerbitan: Anda dapat lebih dekat dengan audiens target dengan menerbitkan konten Anda di saluran yang relevan.
  • Analisis: Anda dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang apa yang berhasil dan apa yang perlu ditingkatkan dengan melakukan analisis konten Anda.
  • Pengoptimalan: Anda dapat meningkatkan keterlibatan dan jangkauan konten dengan mengoptimalkannya.

4. Distribusi Konten

Dengan mendistribusikan konten Anda melalui saluran media yang Anda miliki, Anda dapat menjangkau audiens yang lebih besar dan meningkatkan kesadaran merek Anda. Website, blog, akun media sosial, dan daftar email adalah bagian dari saluran media yang dimiliki. Beberapa metode untuk melakukannya adalah:

  • Penjangkauan: Hubungi influencer atau orang lain yang terlibat dalam industri Anda dan minta mereka untuk menyebarkan konten Anda.
  • Periklanan: Untuk mempromosikan konten Anda dan menjangkau lebih banyak orang, gunakan alat seperti Google Ads, Bing Ads, atau Facebook Ads.
  • Kolaborasi: Berkolaborasi dengan merek yang relevan untuk berbagi dan mempromosikan konten.
  • Media Sosial: Untuk mempromosikan konten Anda, gunakan saluran media sosial seperti Twitter, Facebook, dan Instagram.
  • Sindikasi Konten: Publikasikan konten Anda ke berbagai audiens melalui platform seperti website.

5. Pengukuran dan Feedback

Lihat seberapa baik upaya content marketing Anda berhasil dan ketahui bagaimana kinerjanya penting untuk pertumbuhan. Lihatlah analisis seperti lalu lintas website, prospek yang dihasilkan, dan konversi untuk melakukan hal ini. Beberapa metode untuk melakukannya adalah:

Analisis kuantitatif: Untuk mengukur kinerja kuantitatif, gunakan alat seperti Google Analytics.

  • Analisis kualitatif: Tanyakan langsung kepada audiens untuk mendapatkan umpan balik dan wawasan.
  • A/B Testing: Uji versi konten yang berbeda dan bandingkan kinerja mereka.

Bagaimana Mengukur Owned Media?

Media yang dimiliki adalah konten yang dibuat dan didistribusikan oleh Anda di website atau platform Anda sendiri. Di sini, tiga indikator kinerja utama adalah konversi, keterlibatan, dan lalu lintas organik. Saat menilai kinerja media yang dimiliki, beberapa metrik penting harus dipertimbangkan: tampilan halaman, waktu yang dihabiskan di halaman, jumlah halaman per sesi, rasio pentalan, dan perilaku pengguna.

Melihat jejaring sosial yang Anda gunakan adalah bagian penting dari menilai media yang Anda miliki karena mereka membantu Anda belajar dan memberi Anda pengetahuan yang Anda butuhkan untuk berkembang secara pribadi.

Sprout Social, BuzzSumo, HubSpot, dan Google Analytics adalah beberapa alat analisis media sosial yang memungkinkan Anda melacak aktivitas media sosial Anda dengan sangat cermat.

Untuk meningkatkan kualitas konten Anda, Anda dapat menganalisis pencapaian pesaing Anda dan mengevaluasi kinerja saluran konten Anda sendiri untuk mengetahui apa yang berhasil dan apa yang tidak. Anda dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dengan membuat perubahan kecil pada postingan blog, artikel, dan pembaruan media sosial Anda.

Periksa metrik seperti komentar, suka, percakapan, rekomendasi, retweet, sebutan, dan tayangan untuk mengetahui seberapa efektif konten Anda dan seberapa puas penonton Anda. Kinerja materi Anda dapat diukur dengan indikator ini.

BACA JUGA : Standarisasi Produk: Penggunaan, Keuntungan, Kerugian

Contoh Owned Media

Beberapa contoh strategi owned media yang akan memberi Anda kontrol total dan memungkinkan Anda mengoptimalkan upaya owned media adalah:

Website Bisnis

Website adalah sumber konten digital milik Anda, dan harus dirancang dengan baik, mudah dinavigasi, dan menampilkan konten yang relevan.

Blog

Blog adalah salah satu cara terbaik untuk melibatkan audiens Anda dan meningkatkan lalu lintas website karena memungkinkan Anda untuk menunjukkan keahlian dan pengalaman Anda sekaligus menyumbangkan informasi yang bermanfaat bagi pembaca.

Halaman Web di Media Sosial

Jika Anda aktif di media sosial, Anda dapat berinteraksi dengan audiens Anda, memicu diskusi, dan menyebarkan materi. Salah satu metode terbaik untuk meningkatkan lalu lintas ke website dan brand awareness di kalangan pengguna media sosial adalah posting.

Kampanye melalui Email

Email yang menghubungi klien dan prospek yang sebelumnya menunjukkan ketertarikan mereka pada produk atau bisnis Anda adalah ide yang bagus. Dengan menggunakan pemasaran email, Anda dapat mengiklankan konten Anda dan memberi tahu audiens Anda tentang produk, layanan, dan penawaran terbaru.

Manfaat & Keuntungan Menggunakan Owned Media

  • Menciptakan reputasi positif: Memiliki media pribadi dapat membantu Anda membangun kehadiran web yang kuat dan membangun reputasi yang baik untuk perusahaan Anda. Ini memungkinkan Anda memiliki kendali penuh atas materi yang Anda posting, yang memungkinkan Anda membangun identitas merek yang dapat dikenali.
  • Meningkatkan visibilitas SEO: Dengan memastikan bahwa materi Anda dioptimalkan untuk kata kunci yang tepat, media yang Anda miliki dapat membantu peringkat mesin pencari website Anda, memungkinkan Anda menjangkau audiens yang lebih luas dan menarik lebih banyak prospek berkualitas.
  • Membangun hubungan: Dengan memiliki media, Anda dapat menciptakan hubungan dengan audiens Anda dengan membalas komentar klien dan mengapresiasi sudut pandang mereka.
  • Menciptakan kepercayaan: Karena mereka mengenal Anda melalui media, konsumen Anda akan lebih cenderung mempercayai merek Anda dan membeli produk atau jasa Anda. Selain itu, berkomunikasi dengan pelanggan secara teratur dapat meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap merek dan meningkatkan retensi pelanggan.
  • Mengoptimalkan kesadaran merek atau brand awareness: Pengoptimalan kesadaran merek dapat dibantu oleh media yang dimiliki. Dengan membuat dan menyebarkan informasi secara konsisten, Anda dapat memperluas audiens Anda dan meningkatkan eksposur Anda.
About the author

Digital Marketer: Facebook, Google Ads, Intagram Ads, SEO Specialist, SEO Content Writer, SEO Copywriter, Blogger

Leave a Reply

Bali Digital Marketing Agency

Tentang Kami

Tanya Digital adalah Digital Marketing Agency Bali terbaik dan profesional berpengalaman yang membantu usaha membangun awareness dan membantu kehadiran bisnis secara online dengan strategi yang akurat dan memberikan hasil nyata.

Sebagai Digital Marketing Bali kami akan memberikan ide baru untuk meningkatkan hasil pencarian Anda secara organik, kampanye iklan berbayar yang lebih profesional dan menguntungkan, kami Jasa Digital Marketing Bali akan terus memberikan strategi inovatif untuk menghubungkan bisnis Anda dengan audiens online yang tepat.

Form Inquiry Digital Marketing: SEO, SEM, SMM, Content Marketing, Email Marketing & Web Development

Tertarik dengan Jasa Digital Marketing kami? Tim Support/Marketing kami ada di sini, Silahkan pesan sekarang juga!