Aset digital adalah jenis aset yang dikembangkan dan disimpan secara digital, memiliki beberapa identitas, dapat ditemukan, dan terdiri atau memberikan nilai. Aset digital adalah sumber daya digital yang memiliki nilai intrinsik. Mereka sering merupakan representasi digital dari aset dunia nyata, seperti mata uang, komoditas, saham, dan obligasi. aset digital juga dapat berupa tanda tangan digital, kontrak digital, dan identitas digital. Penggunaan aset digital tumbuh karena semakin banyak bisnis yang bergerak secara online. Dan karena teknologi yang mendasari aset digital terus berkembang, kemungkinan besar kita akan melihat lebih banyak lagi penggunaan sumber daya ini.
Dunia digital telah mempermudah pembuatan, penyimpanan, dan perlindungan aset ini. Aset dalam format digital dianggap sebagai aset digital misalnya aset kripto adalah teknologi blockchain.
Karena kemajuan teknologi telah diintegrasikan ke dalam kehidupan pribadi dan profesional kita, aset digital semakin populer dan bernilai. Data, gambar, video serta konten tertulis, dan aset digital lainnya telah lama diakui memiliki hak kepemilikan.
Sementara aset digital sering dikaitkan dengan sektor keuangan, mereka menjadi semakin penting di berbagai industri. Misalnya, tanda tangan digital dapat digunakan untuk memverifikasi identitas seseorang yang menandatangani kontrak. Dan kontrak digital dapat digunakan untuk mengefektifkan proses jual beli properti.
Apa arti Aset Digital
Di dunia sekarang ini, aset digital adalah segala sesuatu yang dibuat atau disimpan secara elektronik, termasuk namun tidak terbatas pada: situs web, akun media sosial, foto dan video digital, catatan perbankan online, dan kontrak digital.
Dunia digital telah memunculkan cara-cara baru dalam menjalankan bisnis dan memungkinkan terciptanya jenis aset baru. Aset digital ini sering disebut sebagai “aset tidak berwujud.” Aset tidak berwujud adalah aset yang tidak memiliki bentuk fisik tetapi masih memiliki nilai.
Ada beberapa karakteristik utama yang harus dimiliki aset digital seperti-
- Mereka harus digital, yang berarti dapat disimpan secara elektronik
- Mereka memiliki nilai intrinsik, yang dapat berupa fungsional atau sentimental
- Mereka dapat diidentifikasi dan ditemukan secara online
- Mereka sering merupakan representasi digital dari aset dunia nyata
Token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT) dan gambar yang dibuat secara digital adalah dua contoh aset digital yang menonjol.
Mengapa Aset Digital Penting?
Aset digital penting karena menjadi semakin lazim baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional kita. Saat kita lebih banyak memindahkan kehidupan kita secara online, aset digital akan terus tumbuh semakin penting.
Selanjutnya, aset digital dapat menawarkan sejumlah keunggulan dibandingkan aset tradisional. Misalnya, aset digital dapat dengan cepat dan mudah ditransfer dengan mengklik tombol. Mereka juga dapat disimpan dengan aman secara online, yang membuat mereka kurang rentan terhadap pencurian atau kehilangan.
3 Elemen Kunci Aset Digital
- Berkas Digital milik perorangan/perusahaan
Aset digital adalah file digital yang dimiliki oleh individu atau perusahaan. File-file ini dapat mencakup hal-hal seperti file situs web, akun media sosial, foto digital, dan video. - Memberikan nilai kepada individu/perusahaan
Aset digital memberikan nilai kepada pemiliknya dalam beberapa cara. Misalnya, aset digital dapat digunakan untuk menghasilkan pendapatan, membangun reputasi, atau menciptakan efisiensi. - Dapat dicari dan ditemukan (biasanya dengan metadata)
Aset digital sering kali dapat dicari dan ditemukan secara online. Ini karena mereka sering memiliki metadata terkait, yang membantu pengguna menemukan dan menggunakan sumber daya ini.
Jenis Aset Digital
1. Foto
Foto adalah aset digital yang dapat digunakan untuk sejumlah tujuan, seperti menghasilkan pendapatan, membangun reputasi, atau menciptakan efisiensi. Misalnya, fotografer profesional dapat menjual foto mereka secara online, dan bisnis dapat menggunakan stok foto untuk membuat materi pemasaran.
2. Dokumen
Dokumen adalah jenis lain dari aset digital. Contoh dokumen termasuk kontrak, dokumen hukum, dokumen keuangan, dan konten berbasis teks. Seperti foto, dokumen dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti menghasilkan pendapatan atau menciptakan efisiensi.
3. Video
Video adalah aset digital yang dapat digunakan untuk tujuan hiburan, pendidikan, atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan video untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Pendidik dapat menggunakan video untuk mengajar siswa mereka. Dan, individu dapat menggunakan video untuk berbagi cerita atau pengalaman mereka dengan orang lain.
3. Buku
Buku adalah aset digital yang dapat digunakan untuk tujuan hiburan, pendidikan, atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan eBuku untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Pendidik dapat menggunakan eBook untuk mengajar siswa mereka. Dan, individu dapat menggunakan eBuku untuk berbagi cerita atau pengalaman mereka dengan orang lain.
4. Audio/Musik
File audio dan musik adalah aset digital yang dapat digunakan untuk tujuan hiburan, pendidikan, atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan file audio untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Pendidik dapat menggunakan file musik untuk mengajar siswa mereka. Dan, individu dapat menggunakan file audio untuk berbagi cerita atau pengalaman mereka dengan orang lain.
5. Animasi
Animasi adalah aset digital yang dapat digunakan untuk tujuan hiburan, pendidikan, atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan animasi untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Pendidik dapat menggunakan animasi untuk mengajar siswa mereka. Dan, individu dapat menggunakan animasi untuk berbagi cerita atau pengalaman mereka dengan orang lain.
6. Ilustrasi
Ilustrasi adalah aset digital yang dapat digunakan untuk tujuan hiburan, pendidikan, atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan ilustrasi untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Pendidik dapat menggunakan ilustrasi untuk mengajar siswa mereka. Dan, individu dapat menggunakan ilustrasi untuk berbagi cerita atau pengalaman mereka dengan orang lain.
7. Naskah
Naskah adalah aset digital yang dapat digunakan untuk tujuan hiburan, pendidikan, atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan manuskrip untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Pendidik dapat menggunakan manuskrip untuk mengajar siswa mereka. Dan, individu dapat menggunakan manuskrip untuk berbagi cerita atau pengalaman mereka dengan orang lain.
8. Email dan akun email
Email dan akun email adalah aset digital yang dapat digunakan untuk tujuan komunikasi atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan akun email untuk berkomunikasi dengan pelanggan atau klien. Individu dapat menggunakan akun email untuk tetap berhubungan dengan teman dan keluarga.
9. Logo
Logo adalah aset digital yang dapat digunakan untuk tujuan branding atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan logo untuk membuat identitas visual untuk perusahaan mereka. Logo juga dapat digunakan pada materi pemasaran, seperti kartu nama atau situs web.
10. Metadata
Metadata adalah data digital yang dapat digunakan untuk menggambarkan aset digital lainnya. Misalnya, bisnis dapat menggunakan metadata untuk mendeskripsikan produk atau layanan mereka. Metadata juga dapat digunakan untuk mendeskripsikan video, foto, atau file audio.
11. Konten
Konten adalah data digital yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti hiburan, pendidikan, atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan konten untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Pendidik dapat menggunakan konten untuk mengajar siswa mereka. Dan, individu dapat menggunakan konten untuk berbagi cerita atau pengalaman mereka dengan orang lain.
12. Akun media sosial
Akun media sosial adalah aset digital yang dapat digunakan untuk tujuan komunikasi atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan akun media sosial untuk berkomunikasi dengan pelanggan atau klien. Individu dapat menggunakan akun media sosial untuk tetap berhubungan dengan teman dan keluarga.
13. Website
Website adalah aset digital yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti hiburan, pendidikan, atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan website untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Pendidik dapat menggunakan website untuk mengajar siswa mereka. Dan, individu dapat menggunakan website untuk berbagi cerita atau pengalaman mereka dengan orang lain.
14. Nama domain
Nama domain adalah aset digital yang dapat digunakan untuk tujuan branding atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan nama domain untuk membuat identitas visual untuk perusahaan mereka. Nama domain juga dapat digunakan pada materi pemasaran, seperti kartu nama atau website.
Perbedaan Antara Aset Digital dan File Lainnya
Aset digital adalah file yang telah dibuat atau diperoleh untuk tujuan tertentu. File lain, seperti dokumen teks atau foto, dapat menjadi aset digital, tetapi tidak semua aset digital adalah file. Misalnya, aset digital dapat berupa daftar pelanggan atau akun email.
BACA JUGA : Memahami Internet of Things: Mengapa IoT Sangat Penting
Bagaimana Membuat Aset Digital Dapat Ditemukan?
Untuk membuat aset digital dapat ditemukan, metadata (kata kunci, judul, nama fotografer, dll.) dan taksonomi cerdas (struktur kategori) digunakan. Mari kita mengerti tentang keduanya
1. Metadata
Metadata adalah data digital yang dapat digunakan untuk menggambarkan aset digital lainnya. Misalnya, bisnis dapat menggunakan metadata untuk mendeskripsikan produk atau layanan mereka. Metadata juga dapat digunakan untuk mendeskripsikan video, foto, atau file audio.
2. Taksonomi Cerdas
Taksonomi cerdas adalah struktur kategori yang didasarkan pada perilaku pengguna. Ini menggunakan metadata untuk secara otomatis menetapkan aset digital ke kategori yang sesuai. Misalnya, jika pengguna mengklik aset digital yang termasuk dalam kategori “kucing”, aset digital tersebut akan dipindahkan ke kategori “kucing”.
Apa Manfaat Menggunakan Aset Digital?
Ada banyak manfaat menggunakan aset digital, seperti:
1. Meningkatkan komunikasi
Aset digital dapat digunakan untuk meningkatkan komunikasi antara bisnis dan pelanggan atau antara individu dan teman dan keluarga.
2. Meningkatkan upaya pemasaran
Aset digital dapat digunakan untuk meningkatkan upaya pemasaran, seperti dengan menciptakan identitas visual untuk bisnis atau dengan mempromosikan produk atau layanan.
3. Meningkatkan penjualan
Aset digital dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan, seperti dengan memberikan informasi produk atau dengan menawarkan dukungan pelanggan.
4. Meningkatkan layanan pelanggan
Aset digital dapat digunakan untuk meningkatkan layanan pelanggan, seperti dengan memberikan FAQ atau dengan menawarkan dukungan obrolan langsung.
5. Membuat kehadiran online
Aset digital dapat digunakan untuk membuat kehadiran online, seperti dengan mengembangkan situs web atau dengan membuat akun media sosial.
6. Jangkau audiens yang lebih besar
Aset digital dapat digunakan untuk menjangkau audiens yang lebih besar, seperti dengan menggunakan pengoptimalan mesin pencari (SEO) atau dengan menggunakan pemasaran media sosial.
7. Hemat waktu dan uang
Aset digital dapat digunakan untuk menghemat waktu dan uang, seperti dengan menggunakan template atau dengan menggunakan otomatisasi.
8. Melindungi kekayaan intelektual
Aset digital dapat digunakan untuk melindungi kekayaan intelektual, seperti dengan menggunakan manajemen hak digital (DRM).
9. Menciptakan efisiensi
Aset digital dapat digunakan untuk menciptakan efisiensi, seperti dengan menggunakan otomatisasi alur kerja atau dengan menggunakan sistem manajemen aset digital (DAM).
10. Meningkatkan keamanan
Aset digital dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan, seperti dengan menggunakan enkripsi atau dengan menggunakan tanda tangan digital.
Sistem Manajemen Aset Digital
Sistem manajemen aset digital (DAM) adalah aplikasi perangkat lunak yang membantu bisnis mengelola aset digital mereka. DAM dapat digunakan untuk menyimpan, mengatur, dan berbagi aset digital, seperti foto, video, dan dokumen. DAM juga dapat digunakan untuk melacak siapa yang menggunakan aset digital dan bagaimana aset tersebut digunakan.
Manajemen Hak Digital
Manajemen hak digital (DRM) adalah teknologi yang digunakan untuk melindungi aset digital dari penggunaan yang tidak sah. DRM dapat digunakan untuk mengontrol siapa yang dapat mengakses aset digital dan bagaimana aset tersebut dapat digunakan. DRM juga dapat digunakan untuk mencegah aset digital disalin atau dibagikan tanpa izin.
Blockchain untuk aset digital
Blockchain adalah buku besar digital yang digunakan untuk mencatat transaksi. Blockchain dapat digunakan untuk menyimpan, mengelola, dan berbagi aset digital. Blockchain juga dapat digunakan untuk melacak siapa yang menggunakan aset digital dan bagaimana aset tersebut digunakan.
Tanda tangan digital
Tanda tangan digital adalah versi digital dari tanda tangan tulisan tangan tradisional. Tanda tangan digital dapat digunakan untuk memverifikasi identitas orang yang menandatangani dokumen atau untuk memverifikasi keaslian dokumen. Tanda tangan digital juga dapat digunakan untuk mencegah seseorang mengklaim bahwa mereka tidak menandatangani dokumen.
BACA JUGA : Virtual Reality (VR) adalah: Jenis, Cara Kerja, Software VR
Cara Melindungi Aset Digital Anda
Ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk melindungi aset digital Anda
1. Gunakan sistem manajemen aset digital
Sistem manajemen aset digital atau Digital Asset Management (DAM) dapat membantu Anda melacak aset digital Anda dan siapa yang menggunakannya.
2. Gunakan manajemen hak digital
Manajemen hak digital atau Digital Rights Management (DRM) dapat membantu Anda mengontrol siapa yang dapat mengakses aset digital Anda dan bagaimana aset tersebut dapat digunakan.
3. Gunakan blockchain
Blockchain dapat membantu Anda melacak siapa yang menggunakan aset digital Anda dan bagaimana aset tersebut digunakan.
4. Gunakan tanda tangan digital
Tanda tangan digital dapat membantu Anda memverifikasi identitas orang yang menandatangani dokumen atau memverifikasi keaslian dokumen.
5. Lindungi kata sandi Anda
Pastikan untuk menggunakan kata sandi yang kuat dan jangan pernah membagikan kata sandi Anda kepada siapa pun.
6. Perbarui perangkat lunak Anda
Pastikan untuk selalu memperbarui perangkat lunak Anda sehingga Anda memiliki patch keamanan terbaru.
7. Cadangkan aset digital Anda
Pastikan untuk mencadangkan aset digital Anda jika hilang atau terhapus.