Obligasi adalah tanggung jawab suatu pihak untuk memenuhi ketentuan kontrak atau perjanjian. Jika kewajiban tidak dipenuhi, sistem hukum sering kali memberikan jalan keluar bagi pihak yang dirugikan.
Pengertian Obligasi
Ekonomi kita bergantung pada obligasi. Mempercayai bahwa perjanjian akan dipenuhi akan membantu membangun masyarakat yang aman dan sehat. Semua organisasi masyarakat, termasuk individu, perusahaan, pemerintah, bank, dan institusi, harus rutin memenuhi kewajibannya atau menghadapi hukuman.
Obligasi keuangan adalah pembayaran rutin atau utang yang belum dibayar oleh suatu pihak. Misalnya, Anda memiliki obligasi keuangan jika Anda berhutang atau akan berhutang kepada siapa pun. Ini berlaku untuk hampir semua bentuk pembayaran atau jaminan keuangan. Koin, uang kertas, saham, dan obligasi adalah janji atau obligasi bahwa Anda akan dikreditkan dengan nilai barang tersebut atau mendapatkan hak atau keistimewaan tertentu dengan memilikinya.
Hubungan kreditur-debitur terdiri dari banyak obligasi keuangan formal, seperti hipotek, pinjaman mahasiswa, atau pembayaran layanan terjadwal, yang ditetapkan dalam kontrak tertulis yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Obligasi dan Keuangan Pribadi
Dalam hal keuangan pribadi, obligasi sangat penting. Pertama-tama, setiap anggaran harus mencakup semua obligasi keuangan yang dimiliki seseorang selama periode waktu tertentu. Untuk anggaran pribadi, Anda dapat menggunakan Rasio Kewajiban Keuangan (FOR), angka triwulanan yang dikeluarkan oleh Federal Reserve Board yang menghitung rasio pembayaran utang rumah tangga terhadap pendapatan yang dapat dibelanjakan.
Sangat penting untuk merencanakan pensiun dengan cermat. Ini terutama berlaku ketika penganggaran individu merencanakan untuk jangka waktu yang lebih lama seperti pensiun atau dana kuliah anak. Mereka harus mempertimbangkan obligasi jangka panjang seperti suku bunga cicilan rumah atau biaya perawatan kesehatan yang belum dibayarkan.
BACA JUGA : Loan: Jenis, Proses, Komponen, Suku Bunga
Obligasi Vs Hak
Obligasi memiliki arti khusus dalam dunia derivatif, khususnya dalam perdagangan opsi. Sebuah opsi call, misalnya, adalah sebuah kontrak finansial yang memberikan hak, tetapi bukan obligasin, kepada pembeli opsi untuk membeli sebuah saham, obligasi, komoditas, atau aset atau instrumen lain pada harga tertentu dalam jangka waktu tertentu. Ini berarti bahwa pemegang opsi dapat memutuskan untuk menggunakan hak tersebut atau tidak, dan tidak berkewajiban untuk melakukannya.
Perdagangan opsi dapat menjadi rumit dan investor terkadang keliru mengira bahwa membeli opsi panggilan mengharuskan Anda membeli sejumlah saham pada harga kesepakatan, padahal tidak demikian. Faktanya, salah satu aspek yang paling menarik dari membeli call option dibandingkan dengan hanya membeli saham adalah bahwa hal ini memberikan eksposur kepada pedagang terhadap sejumlah besar saham dengan jumlah uang yang lebih kecil, yang disebut premi.
Sebaliknya, kontrak berjangka atau kontrak forward memberikan hak dan kewajiban untuk menyerahkan atau menerima aset atau instrumen acuan.
Contoh Obligasi
Kegagalan seseorang untuk memenuhi kewajibannya seringkali disertai dengan hukuman, tingkatnya tergantung pada sifat kontrak. Contohnya, jika seseorang tidak membayar cicilan mobil secara teratur, mobil tersebut akan diambil alih oleh perusahaan mobil.
Pajak juga merupakan tanggung jawab, dan tidak membayarnya dapat mengakibatkan denda besar atau penjara. Ketika perusahaan besar mengalami kegagalan dan tidak dapat membayar utang yang belum dibayarnya, mereka dapat menyatakan kebangkrutan. Ini memulai pembebasan semua utang untuk debitur sambil memungkinkan kreditur untuk memulihkan sebagian dari kerugian mereka melalui aset yang dimiliki oleh debitur.
Setiap individu atau entitas yang terlibat dalam kontrak dengan pihak lain dapat memiliki obligasi ini biasanya dapat berupa kontrak tertulis atau tidak tertulis. Misalnya, seorang politisi memiliki tanggung jawab tertulis untuk melayani semua konstituen mereka dalam batas-batas hukum, tetapi mereka juga mungkin memiliki tanggung jawab tidak tertulis untuk membuat keputusan yang akan mempengaruhi donor terbesar mereka. Perjanjian jenis ini hampir tidak dapat dibuktikan, dan obligasi jenis ini tidak dapat diatur dengan baik. Sistem peradilan, yang berasal dari zaman Romawi, memiliki kontrak penting yang dibawah penegakan hukum yang ketat.
BACA JUGA : Bailout: Contoh, Industri, Risiko dan Ketentuan
Apa itu Collateralized Debt Obligation?
Collateralized Debt Obligation, juga dikenal sebagai CDO, adalah produk keuangan yang kompleks yang didukung oleh sejumlah pinjaman dan aset lainnya, yang kemudian dijual kepada investor institusi. CDO adalah jenis derivatif, dan memainkan peran penting dalam krisis perumahan tahun 2007.
Rasio Apa yang Mengukur Kemampuan Perusahaan untuk Memenuhi Current Debt Obligations?
Rasio likuiditas dan solvabilitas juga sering digunakan untuk mengukur seberapa besar kemungkinan lembaga keuangan memenuhi kewajibannya. Rasio utang, yang didefinisikan sebagai rasio total utang terhadap total aset, adalah alat yang umum untuk melakukan pengukuran ini.