Apakah kamu sedang mengalami hal ini? dan mencoba untuk memperbaiki masalah ‘Error Too Many Redirects’ di situs WordPress kamu?
Ini adalah kesalahan WordPress umum yang mungkin disebabkan oleh plugin atau pengaturan yang salah. Hal ini membuat pengguna terkunci dari situs WordPress mereka yang sangat merepotkan.
Dalam artikel ini, saya akan menunjukkan bagaimana cara memperbaiki masalah ‘Kesalahan terlalu banyak pengalihan’ atau ‘Too many redirects’ dengan mudah di WordPress. Saya juga akan membahas cara mendapatkan kembali akses ke website kamu dan memecahkan masalah kesalahan tersebut.
Apa Penyebab Masalah Error Too Many Redirects di WordPress?
‘Kesalahan terlalu banyak pengalihan’ disebabkan oleh masalah pengalihan yang salah di WordPress.
Seperti yang kita ketahui bahwa WordPress menggunakan fitur struktur URL yang SEO-friendly yang menggunakan fungsi redirect.
Demikian pula, banyak plugin WordPress populer menggunakan fitur ini untuk mengatur pengalihan sementara, pengalihan 301 permanen, dan untuk memperbaiki kesalahan 404.
Jika kamu menggunakan plugin untuk memperbaiki masalah konten tidak aman SSL atau plugin caching WordPress, maka plugin tersebut juga dapat memengaruhi pengalihan dan menyebabkan kesalahan ini.
Kesalahan ini tidak memberi tahu ke kamu apa yang menyebabkan konflik dan memaksa loop pengalihan di WordPress.
Tampilannya akan seperti ini di Firefox yang berisi pesan ‘The page isn’t redirecting properly’.
Yuk mari kita lihat cara memperbaiki kesalahan terlalu banyak masalah pengalihan di WordPress.
BACA JUGA: Cara Setting Nofollow di Semua Eksternal Link WordPress
Saya akan memandu kamu melalui pemecahan masalah langkah demi langkah, mendapatkan akses ke situs WordPress kamu, dan memperbaiki kesalahan agar tidak terulang kembali.
1. Bersihkan Cookie dan Cache Browser
Penyebab umum kesalahan tersebut mungkin cookie browser kamu. Coba akses website kamu menggunakan browser web lain seperti Firefox, Safari, Opera, Microsoft Edge, dll.
Jika kamu masih bisa mengakses website kamu secara normal menggunakan browser yang berbeda, maka kamu perlu menghapus cookie dan cache browser di browser biasa.
Disini saya akan memberi panduan mendetail tentang cara membersihkan cache browser di semua browser utama yang akan membantu kamu memperbaiki.
Di sisi lain, jika mengubah browser tidak menyelesaikan masalah, Kamu bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.
2. Nonaktifkan Semua Plugin WordPress
Penyebab paling umum dari loop pengalihan WordPress atau masalah ‘Too many redirects’ adalah konflik plugin. Sebuah plugin yang mencoba mengatur pengalihan dengan cara yang bertentangan dengan pengalihan WordPress default akan menyebabkan kesalahan ini.
Untuk mengatasinya, Kamu perlu menonaktifkan semua plugin WordPress di website kamu. Sekarang, biasanya kamu bisa pergi ke halaman Plugins »All Plugins di dalam area admin WordPress dan menonaktifkan plugin dari sana.
Disini saya berasumsi bahwa karena kesalahan pengalihan, kamu mungkin tidak dapat mengakses area admin WordPress.
Jika demikian, Kamu perlu menonaktifkan plugin WordPress menggunakan klien FTP, atau aplikasi File Manager di panel kontrol hosting WordPress kamu.
Cukup sambungkan ke website kamu menggunakan klien FTP dan buka folder / wp-content /.
Di sana kamu akan menemukan folder plugin, yang perlu kamu ganti namanya menjadi ‘plugins.deactivate’ yang akan menonaktifkan plugin WordPress.
Pada dasarnya, WordPress mencari folder bernama plugin untuk memuat file plugin. Ketika tidak menemukan foldernya, itu secara otomatis menonaktifkan plugin aktif dalam database.
Sekarang kamu bisa mencoba mengunjungi website wordpress kamu. Jika kamu bisa masuk ke area admin WordPress kamu sekarang, ini berarti salah satu plugin yang menyebabkan kesalahan.
Untuk mengetahui plugin mana yang menjadi penyebabnya, Kamu perlu beralih kembali ke klien FTP atau aplikasi File Manager dan mengganti nama plugin. Nonaktifkan folder kembali ke ‘plugin’.
Setelah itu, beralihlah ke area admin WordPress di website kamu dan buka halaman Plugins »All Plugins. Dari sini, kamu bisa mengaktifkan plugin satu per satu, dan kemudian mengunjungi situs web Anda untuk melihat apakah Anda dapat mereproduksi kesalahan tersebut.
Setelah kamu menemukan plugin yang menyebabkan kesalahan, Kamu bisa mencari alternatif untuk plugin tersebut atau melaporkan masalah tersebut ke forum dukungan plugin.
3. Perbaiki URL WordPress
Penyebab utama lain dari kesalahan ini adalah kesalahan konfigurasi di pengaturan URL WordPress. Biasanya, kamu bisamelihat opsi ini di bawah Settings »General.
Untuk sebagian besar website, URL di bidang Alamat WordPress dan Alamat Situs harus sama. Namun, beberapa pengguna mungkin akhirnya menggunakan www di satu URL dan URL non-www di URL lainnya.
Karena kamu mungkin tidak memiliki akses ke area admin WordPress, Kamu mungkin perlu memperbaiki URL WordPress menggunakan klien FTP atau aplikasi File Manager.
Cukup sambungkan ke situs WordPress Anda menggunakan klien FTP dan buka / wp-content / themes / your-theme-folder /.
Dari sini kamu perlu mencari file functions.php dan mengeditnya menggunakan editor teks biasa seperti Notepad atau TextEdit.
Selanjutnya, kamu perlu menambahkan kode berikut di bagian bawah:
update_option( ‘siteurl’, ‘https://example.com’ );
update_option( ‘home’, ‘https://example.com’ );
Jangan lupa untuk mengganti https://example.com dengan URL situs kamu sendiri. Sekarang kamu bisa menyimpan perubahan dan mengunggah file kembali website kamu.
Setelah itu, Kamu bisa mencoba mengunjungi website kamu untuk melihat apakah ini menyelesaikan kesalahan.
Untuk metode lainnya, lihat tutorial kami tentang cara mengubah URL WordPress dengan mudah.
4. Atur Ulang File .htaccess WordPress
File .htaccess adalah file khusus yang digunakan oleh server website untuk mengelola pengalihan dan pengaturan server lainnya. WordPress juga menggunakan file ini untuk URL ramah SEO dan pengalihan lainnya.
Terkadang plugin WordPress dapat membuat perubahan pada file .htaccess website kamu yang dapat memicu kesalahan ini. Ada kemungkinan juga bahwa mendefektifkan plugin tidak akan menghapus perubahan tersebut dari file .htaccess kamu.
Jika demikian, kamu perlu menyetel ulang file .htaccess WordPress Anda secara manual.
Sekali lagi, kamu perlu mengakses situs web Anda menggunakan klien FTP atau aplikasi File Manager di dasbor hosting kamu. Setelah terhubung, kamu akan melihat file .htaccess di folder root website kamu.
Pertama, kamu perlu mengunduh salinan file .htaccess kamu ke komputer sebagai cadangan.
Setelah itu, Kamu dapat melanjutkan dan menghapus file dari website kamu. Sekarang kamu dapat mencoba mengunjungi blog WordPress kamua, dan jika semuanya berfungsi normal, maka ini berarti file .htaccess kamu menyebabkan kesalahan pengalihan.
Sekarang, karena kami menghapus file .htaccess kamu perlu membuatnya kembali. Biasanya, situs WordPress dapat melakukannya sendiri tetapi untuk memastikan kamu dapat membuka halaman Settings »Permalinks dan klik tombol ‘Save Changes’ di bagian bawah.
5. Mencegah Kesalahan Terlalu Banyak Pengalihan ‘Too Many Redirects’ di WordPress
Semoga langkah-langkah yang disebutkan di atas akan memperbaiki masalah pengalihan di situs website kamu. Jika mereka tidak memperbaiki masalah tersebut, Kamu mungkin perlu menghubngi perusahaan hosting WordPress kamu untuk memastikan bahwa itu bukan karena masalah server.
Setelah mereka memperbaiki masalah di website kamu, Kamu juga harus mencari tahu apa yang menyebabkan masalah tersebut.
Jika itu adalah plugin, kamu perlu melaporkan masalah tersebut ke forum dukungan plugin. Lihat panduan kami tentang cara meminta dukungan WordPress. Namun, jika kamu tidak dapat memperoleh bantuan, Kamu selalu dapat menemukan plugin alternatif yang melakukan hal yang sama.
Jika kesalahan disebabkan oleh kesalahan konfigurasi situs WordPress, kamu dapat mencatatnya dan memastikan bahwa pengaturan website disiapkan dengan benar.
