Custom Audience adalah opsi penargetan iklan yang memungkinkan kamu menemukan audiens yang ada di antara orang-orang yang ada di Facebook. Kamu bisa menggunakan sumber seperti daftar pelanggan, lalu lintas situs atau aplikasi, atau keterlibatan di Facebook, untuk membuat Audiens Khusus dari orang-orang yang sudah mengetahui bisnis kamu.
Kamu lagi menjalankan Facebook Ads atau Iklan Facebok untuk bisa mendapat banyak pelanggan?
Di artikel ini kita akan mempelajari bagaimana cara membuat Facebook Custom Audience untuk mendapatkan prospek yang kita inginkan mulai dari cold audience hingga warm audience. Dan juga bagimana menayangkan materi iklan yang bisa menjangkau prospek yang menarik dan menghasilkan penjualan.
Mari kita mempelajari bagaimana membuat alur funeling pemasaran dari atas, tengah hingga bawah.
1. Buat Lookalike Audience Facebook dengan Ukuran yang Sesuai untuk Menargetkan Cold Audience
Penting untuk mengetahui di tahap mana saluran pemasaran berada. Disini kita akan mulai dari bagian atas funnel yang menargetkan cold audience. Salah satu audiens terbaik yang bisa kamu targetkan pada tahap ini adalah orang yang mirip.
Dalam bentuk yang paling sederhana, lookalike audience atau audience yang mirip dapat memberikan kamu audiens lama dan algoritma yang fantastis ini bisa menemukan orang orang yang paling mirip dalam minat, demografi, sosial dari daftar prospek kamu yang sudah ada.
Untuk membuat audiens yang mirip, masuk kamubisa masuk ke Facebook Ads Manager dan klik opsi Audience.
Pada saat bagian Audiens dari Facebook Ads Manager sudah terbuka, klik Create Audience, lalu pilih Lookalike Audience dengan Tampilan dari menu drop-down.
Dari sini, existing data source atau data yang sudah ada atau create a new source audience membuat source baru.
Beberapa audience yang mirip paling kuat yang dapat kamu buat didasarkan pada pelanggan yang membeli dari kamu sebelumnya. Jika kamu punya file CSV yang dapat diekspor dari sistem pengelolaan konten (CMS), klik Create New Source, lalu unggah filenya.
Untuk tutorial ini, saya akan menyederhanakan semuanya dan membayangkan saya telah mengunggah file CSV dengan alamat email pelanggan sebelumnya.
Di pilih Select Audience Location field, contohnya saya akan memilih Australia sebagai lokasi pemirsa ini.
Selanjutnya, kita perlu memilih jumlah audiens yang mirip untuk dibuat. Ingatlah bahwa semakin besar pemirsa mirip, semakin tidak akurat jadinya. Alasannya adalah seiring bertambahnya ukuran, Facebook memiliki lebih sedikit poin data untuk dicocokkan dengan audiens awal.
BACA JUGA : Bagaimana Cara Menguji Iklan Facebook untuk Hasil Optimal
Aturan praktis yang baik adalah memiliki setidaknya 1.000 email dalam daftar audiens awal kamu sebelum membuat audiens yang mirip. Semakin banyak data yang kamu berikan kepada Facebook, semakin baik. Jika kamu punya pemirsa mirip 1%, itu akan lebih relevan daripada pemirsa mirip 1% atau 2%. Untuk contoh ini, saya akan menggunakan 1% audiens yang mirip.
Setelah kamu mengisi semua detail tentang kemiripan, klik tombol Create Audience. Perhatikan bahwa perlu waktu hingga 48 jam untuk menyebarkan pemirsa yang mirip.
2. Bangun Engagement Custom Audience Website dan untuk Menargetkan Ulang (Retargeting) Konsumen yang Melihat Penawaran Kamu.
Sekarang setelah kamu sudah punya beberapa audiens untuk ditargetkan di bagian atas funnel, mari kita lihat beberapa audiens yang akan dibuat untuk bagian tengah funnel untuk menargetkan orang-orang yang punya lebih banyak hubungan dengan bisnis kamu.
Website Custom Audiences
Kembali ke bagian Audience dari Ads Manager, dan kali ini, pilih Custom Audience dari menu drop-down Buat Audiens (Create Audience).
Beberapa audiens terbaik yang bisa kamu targetkan di tengah funnel adalah Custom Audience Website, jadi pilih website sebagai sumber.
Untuk audiens khusus website, Kamu bisa menargetkan semua orang yang pernah mengunjungi website kamu dalam 180 hari terakhir (atau kurang). Jika kamu ingin lebih spesifik, Facebook memungkinkan kamu untuk menargetkan orang-orang yang mengunjungi halaman web tertentu. Kamu juga bisa menargetkan orang berdasarkan berapa banyak waktu yang mereka habiskan di website kamu.
Misalnya rata-rata, orang menghabiskan 15-20 menit (total) di web kamu sebelum mereka melakukan pembelian. Kamu bisa menargetkan ulang mereka dengan penawaran berbasis insentif karena kamu sudah tahu segmen audiens kamu yang ini yang paling mungkin untuk membeli.
Hal keren lainnya dengan custom audience situs adalah menargetkan ulang dan membangun audiens berdasarkan orang-orang yang terlibat dengan peristiwa kustom (custom event) yang telah kamu siapkan di website kamu.
BACA JUGA : Cara Menggunakan Lookalike Audience dan Custom Audience
Kamu bisa melakukan analysis dengan meninjau dari Google Analytics untuk menentukan audiens dan halaman web mana yang berkinerja terbaik. Sebagai gambaran, jika kamu mengetahui bahwa orang yang mengunjungi website kamu dalam 45 hari terakhir adalah audiens kamu yang paling terlibat atau kemungkinan besar akan membeli, Kamu bisa menargetkan ulang semua orang yang pernah mengunjungi website kamu dalam 45 hari terakhir.
Untuk membuat audiens khusus web untuk menargetkan ulang pengunjung tersebut, pilih Semua Pengunjung Situs Web dan pilih 45 untuk jumlah hari. Untuk nama audiens, ketik “(v45)” (“v” for views and “45” for the duration) dan URL asal pengunjung tersebut.
Jika kamu mau lebih spesifik, Kamu bisa menargetkan orang-orang yang melihat promosi terbaru kamu. Untuk membuat audiens ini, pilih Orang yang Mengunjungi Halaman Web Tertentu dalam 45 hari terakhir. Kemudian pilih Berisi dan ketik URL. Setelah kamu memberi nama audiens (misalnya “(v45) websitekamu.com”), klik Create Audience.
Karena batas rentang hari di dalam pemirsa khusus website bersifat dinamis artinya Facebook terus akan memperbaruinya di bagian belakang, Kamu tidak perlu khawatir tentang mengubah atau membuat pemirsa baru. Facebook akan menangani itu semua.
Engagement Custom Audiences
Jenis audiens efektif lainnya yang bisa kamu targetkan pada funel bagian tengah adalah adalah audiens keterlibatan (Engagement Custom Audience). Facebook memungkinkan kamu bisa menargetkan ulang orang-orang yang terlibat dengan halaman Facebook atau profil bisnis Instagram kamu.
Untuk membangun audiens ini, buat audiens kustom baru dan pilih Profil Bisnis Instagram atau Halaman Facebook sebagai sumber.
Katakanlah kamu mau membuat engagement audience berdasarkan orang-orang yang terlibat dengan profil bisnis Instagram kamu. Default-nya adalah menargetkan siapa saja yang terlibat dengan bisnismu dalam 365 hari terakhir sehingga sangat luas.
Jika kamu ingin mempersempit audiens ini, Kamu bisa menargetkan siapa saja yang mengunjungi profil kamu, orang yang terlibat dengan postingan atau iklan, orang yang mengirimi kamu pesan, atau orang yang menyimpan postingan atau iklan kamu.
Beberapa custom audience terbaik yang bisa kamu targetkan adalah orang-orang yang berinteraksi dengan profil bisnis kamu baru-baru ini. Dan kamu bisa meniru strategi yang sama dan juga membangun audiens yang sangat mirip berdasarkan orang-orang yang terlibat dengan profil Facebook kamu.
Tips: Jika kamu mau meningkatkan jumlah orang yang kamu jangkau dalam pemirsa ini, gabungkan engagement audience Facebook kamu dan pemirsa keterlibatan Instagram di tingkat set iklan.
3. Kembangkan Custom Audience Web untuk Menargetkan Ulang (Retargeting) Orang yang Meninggalkan Keranjang Belanja.
Sekarang mari kita lihat bagian bawah funnel, yang menargetkan pemirsa populer. Salah satu warm audience favorit saya untuk ditargetkan adalah orang-orang yang meninggalkan cart belanja. Jika kamu tidak melakukan eCommerce, hal yang sama dengan keranjang belanja yang diabaikan adalah di suatu tempat di website di mana prospek menurun atau mungkin tepat sebelum kamu meminta orang untuk mengisi formulir prospek kamu (lead form).
Apa yang akan saya tunjukkan sekarang adalah salah satu cara termudah untuk menyiapkan audiens yang mengabaikan keranjang belanja mereka yang sangat sederhana untuk penargetan ulang (retaregeting). Mulailah dengan membuat custom audience website baru. Saat kamu melihat jendela pembuatan custome audience website, pilih InitiateCheckout dari menu drop-down.
Saat kamu mau menjalankan iklan kepada orang-orang yang meninggalkan keranjang mereka di hari terakhir tetapi bukan orang-orang yang telah membeli di hari terakhir. Jadi ubah jumlah hari menjadi 1.
Selanjutnya, klik Kecualikan Orang (Exclude People), lalu (exclude everyone) kecualikan semua orang yang membeli dalam 30 hari terakhir. Mereka tidak perlu melihat iklan ini lagi karena telah membeli dari kamu. Kamu juga bisa menghindari interaksi merek yang negatif dengan muncul di umpan berita mereka dan menawarkan diskon yang tidak lagi relevan bagi mereka.
Langkah terakhir adalah memberi nama audiens; misalnya, “Keranjang yang Ditinggalkan (1 Hari Terakhir)”. Lalu klik Create Audience
Sekarang setelah kamu sudah siap dengan audiens yang tidak lagi berbelanja di hari terakhir, Kamu bisa pikirkan apa yang membuat orang-orang tidak benar-benar mengeluarkan kartu kredit mereka untuk membeli produk atau layanan kamu.
Satu hal mungkin pengiriman terlalu mahal. Dalam kasus ini, Kamu bisa menargetkan ulang audiens keranjang yang ditinggalkan ini dengan materi iklan penargetan ulang berbasis insentif: “Gratis ongkos kirim hanya 24 jam” atau “Ups, sepertinya kamu meninggalkan item ini di keranjang belanja kamu. Gunakan kode PENGIRIMAN GRATIS dalam 24 jam berikutnya. ” kamu menghilangkan potensi penolakan di sepanjang jalur pembelian dan memberi diri kamu kesempatan dalam waktu 24 jam untuk melakukan penjualan.
Kesimpulan
Produk, harga, promosi, dan tempat adalah variabel penting dalam menjalankan kampanye iklan Facebook. Semua perencanaan dan upaya cermat kamu bisa sia-sia jika kamu tidak menargetkan iklanmu pada orang yang tepat. Empat audiens di atas bisa membantu untuk mendapatkan keuntungan terbesar dari iklan Facebook di berbagai tahap saluran (marketing funnel) pemasaran kamu.
Ingat: Salah satu hal terpenting dengan audiens ini adalah menguji, melihat data, mengulang, dan mengoptimalkan untuk apa yang berperforma terbaik.