Untuk pertumbuhan brand yang berkelanjutan, penting untuk menjaga konsistensi dan relevansi nilai, kualitas, dan kepercayaan yang ditawarkan merek kepada konsumennya. Brand development memastikan hal ini.
Brand developmen adalah proses berkelanjutan yang menciptakan dan memperkuat brand agar tetap kontemporer, berguna, dan juga tumbuh di pasar.
Dalam posting ini, kita akan menyelam jauh ke dalam dunia brand development untuk memahami apa itu, cara kerjanya, dan langkah-langkah kunci yang membantu brand dalam membuat strategi Brand development. Jadi, tanpa basa-basi lagi, mari kita mulai segera
Apa itu Brand Development
Brand merupakan salah satu istilah yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak diragukan lagi, brand adalah identitas. Ini juga dapat dipahami sebagai status perusahaan yang memproduksi beberapa barang atau menawarkan beberapa layanan.
Kami selalu melihat brand sebagai titik kepercayaan, keyakinan, dan eksistensi berkelanjutan yang dimiliki brand di pasar.
Kami memiliki keyakinan bahwa brand tertentu harus digunakan tanpa keraguan atau kegagalan.
Sekarang, ketika sebuah brandk sangat penting untuk menangkap pikiran pelanggan, ‘brand development’ adalah salah satu prosedur paling penting dalam manajemen bisnis.
Brand development menggabungkan strategi brand, manajemen brand, identitas brand, dan desain grafis. Strategi brand berbicara tentang cara-cara melalui mana brand harus masuk ke pasar, sementara manajemen brand berkaitan dengan pengelolaan semua investasi yang dilakukan perusahaan dalam mereknya.
Selain itu, identitas brand digunakan untuk menyebarkan visi dan misi perusahaan melalui brand, dan akhirnya, desain grafis memainkan peran penting dalam membedakan brand dari pesaingnya melalui logo, desain grafis, dan skema warna.
Sekarang mari kita menyelam jauh ke dalam konsep brand developmentk dan memahaminya secara lebih komprehensif.
Konsep Brand Development
Brand development adalah proses berkelanjutan yang berkelanjutan. Sebuah brand tidak dapat dibangun dalam semalam. Itu harus diberikan waktu dan sumber daya yang cukup untuk berkembang. Ketika didirikan, ia harus memiliki rencana pengembangan yang dibuat berdasarkan berbagai faktor.
Rencana brand development yang digerakkan oleh strategi memiliki peluang sukses yang maksimal. Membentuk brand adalah aspek teknis. Seseorang membutuhkan izin resmi, serta sumber daya yang diperlukan dan cukup untuk membuat brand.
Namun, pembangunan brand membutuhkan banyak upaya pada tingkat logistik dan strategis. Karena brand Anda adalah identitas Anda, Anda harus melakukan yang terbaik untuk mengembangkannya dengan cara yang menciptakan ceruk untuk dirinya sendiri di pasar dan pikiran orang-orang dan menopang persaingan kejam, yang dapat dilihat di mana-mana saat ini.
Brand Development dalam hal Penciptaan Produk
Langkah pertama dan terpenting adalah melengkapi jenis produk yang akan Anda hasilkan.
Tidak perlu memiliki brand produk tunggal. Sebuah rantai barang atau jasa dapat disediakan di bawah merek yang sama.
Tetapi, dalam hal ini, semua produk harus memiliki tautan yang mengikat di antara mereka.
Seharusnya lebih nyaman bagi klien untuk mencari tahu mengapa mereka semua berasal dari keluarga yang sama. Ada berbagai jenis produk yang tersedia di pasaran saat ini.
Oleh karena itu, pemantauan menyeluruh terhadap aspek kualitas barang-barang tersebut harus dilakukan. Anda tidak akan pernah mampu mengecewakan klien karena kurangnya kualitas yang baik, tidak berguna, atau tidak relevannya produk apa pun.
Sekarang mari kita lihat beberapa langkah penting lainnya dalam brand development.
BACA JUGA : Apa itu Brand Identity? 7 Cara Membangun Brand Identity
8 Langkah Brand Development
Berbagai langkah Brand Development yang efektif
1. Membangun Strategi Brand Development
Setelah pembuatan produk, langkah selanjutnya adalah perencanaan strategis.
Rencana solid yang sangat mudah harus ada tentang prosedur pembangunan brand. Itu harus mencakup apa yang diperjuangkan brand Anda dan apa sebenarnya yang ingin Anda capai melaluinya.
Strategi pengembangan Anda harus tetap sejalan dengan atribut bisnis Anda.
Motif di balik bisnis, sifat, dan jenis barang yang akan diproduksi harus menjelaskan jenis konsumen atau klien sasaran.
2. Menargetkan Klien
Ini membawa kita ke langkah penting berikutnya, yang menargetkan konsumen dengan mengingat produk dan area penggunaannya.
Hanya dengan begitu kami dapat memahami apa yang sebenarnya perlu kami lakukan untuk menyiapkan strategi yang melayani klien target kami. Ketika Anda mempersempit fokus Anda, Anda mendapatkan ide yang tepat tentang apa yang harus Anda masukkan dan apa sebenarnya hasilnya.
Semakin luas pandangan saat menargetkan klien, semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan mereka. Oleh karena itu, untuk memulainya, sekelompok kecil atau terbatas klien adalah keputusan yang cerdas dalam brand development.
3. Mengenal Klien Anda
Setelah Anda menentukan kelompok sasaran klien, tahap selanjutnya adalah memahami klien dengan baik.
Ini analog dengan pengumpulan kebutuhan. Ketika Anda mengenal pelanggan Anda, Anda bisa mendapatkan wawasan tentang harapan mereka dari brand tersebut. Ini membantu dalam mengisi detail kecil yang mungkin tidak muncul selama tahap awal tetapi sangat penting.
Ini dapat dilakukan dengan bantuan berbagai teknik seperti analisis statistik, survei, dan temuan logistik. Kemudian, Anda dapat memiliki brand yang pasti akan mencapai targetnya ketika rencana tindakan dikembangkan sesuai dengan target itu sendiri.
4. Brand Positioning dengan Deskripsi Ringkas
Berikutnya adalah brand positioning. Seperti namanya, ini tentang mendefinisikan dan menggambarkan merek Anda kepada dunia. Ini menempatkan brand di pasar di tempat yang tepat.
Deskripsi brand positioning hanyalah pernyataan sekitar 100 kata. Tapi, di sini, setiap kata, setiap frase penting. Ini adalah kelompok kata yang dipikirkan dengan matang yang mencerminkan merek dengan cara terbaik.
Pernyataan ini harus realistis dan hanya janji-janji yang dapat dipenuhi. Ini memberi klien inti dari apa brand itu dan meninggalkan kesan abadi pada mereka. Ini adalah faktor penentu mengenai nilai, posisi, dan penggunaan brand.
5. Mendekati Klien
Setelah Anda mengembangkan detail merek, langkah penting adalah mendekati klien target. Setiap klien akan memiliki minat yang berbeda dan karenanya, akan sangat memperhatikan berbagai aspek dari brand yang sama.
Oleh karena itu, rencana pendekatan harus mengikuti persyaratan dan harapan setiap klien yang berbeda.
6. Meninggalkan Kesan
Faktor berikutnya yang muncul adalah yang terkait dengan daya tarik visual dan dampak pada klien. Di sini, logo, tagline, dan grafik diperhatikan.
Sebuah logo harus mencerminkan untuk apa merek itu dibangun. Tagline adalah frasa atau ungkapan yang pada akhirnya menerjemahkan apa yang diharapkan klien dari brand tersebut.
Itu harus menjadi janji yang dipenuhi dengan persyaratan realitas. Grafiknya mencakup keseluruhan tampilan merek. Ini memainkan peran penting dalam menarik klien ke brand Anda.
7. Marketing
Kemudian datang pemasaran yang berarti mempromosikan brand Anda di pasar berdasarkan atribut dan produknya.
Strategi pemasaran yang terencana dengan baik sangat penting dalam menangkap klien yang tepat dan menempatkan merek di pasar. Semakin banyak bisnis tumbuh, semakin cepat brand berkembang.
8. Mengikuti Waktu Secara Konsisten
Satu lagi faktor yang sangat penting adalah kemampuan untuk mempersonalisasi dan menyesuaikan. Sebuah brand tidak dapat bertahan pada produk yang sama, strategi pemasaran yang sama, dan rencana tindakan yang sesuai selama bertahun-tahun bersama.
Persyaratan klien berubah seiring berjalannya waktu.
Saat persyaratan klien berubah, begitu juga permintaan mereka. Kondisi pasar dan posisi brand Anda juga dapat terpukul jika produk tidak sesuai dengan harapan klien.
Oleh karena itu, berubah seiring waktu, membingkai ulang strategi lama, dan meremajakan brand dengan yang baru adalah yang paling penting dalam brand development.
5 Tips Untuk Brand Development
1. Memperhatikan posisi brand Anda
Anda harus membuat pernyataan positioning brand yang bisa terdiri dari 3 hingga 5 kalimat.
Ini harus memberi tahu bagaimana merek Anda berbeda dan lebih baik dari pesaing Anda dan bagaimana brand Anda akan melayani audiens target dengan lebih efektif.
Penempatan merek harus menjadi sesuatu yang dapat Anda upayakan dengan keras untuk dicapai.
2. Memilih Strategi Perpesanan yang digerakkan oleh hasil
Setelah Anda melakukan positioning brand Anda, Anda perlu menginformasikan berbagai jenis audiens Anda dengan pesan yang benar-benar dipersonalisasi yang memenuhi kebutuhan spesifik mereka.
Pesan Anda harus memberi tahu bagaimana merek Anda dapat menyelesaikan masalah khusus mereka dengan lebih efektif.
Memahami berbagai aspek brand di mana berbagai jenis audiens tertarik dan memilih strategi pengiriman pesan yang disesuaikan sangat penting di sini.
3. Memilih Nama, Tagline, dan Logo terbaik
Membuat brand yang tidak hanya langsung diklik oleh audiens tetapi juga mempertahankan dampak jangka panjang pada hati, pikiran, dan jiwa mereka adalah bagian penting dari brand development yang aktif.
Nama perusahaan Anda, kampanye iklan, tagline, logo, dll. memainkan peran kunci dalam memastikan brand development yang kuat. Fitur-fitur ini adalah bagian dari identitas merek Anda.
Semua fitur tersebut harus berkomunikasi dengan baik dengan audiens, karena ini adalah satu-satunya cara brand development menyalurkan dirinya sendiri.
BACA JUGA : Apa itu Brand Personality: Pentingnya, Ciri dan Jenis
4. Memilih Content Marketing dan Alat Brand Development Online lainnya
Pemasaran konten sangat penting untuk meningkatkan visibilitas brand serta meningkatkan reputasinya di pasar sasaran.
Ini juga cukup signifikan dalam mengoptimalkan relevansi merek Anda dengan cara yang paling menarik.
Anda juga dapat memilih beberapa alat brand development online lainnya seperti website.
Dengan bantuan website, Anda dapat menginformasikan, melibatkan, dan mengubah audiens Anda dengan memberi tahu mereka apa yang Anda lakukan, bagaimana Anda menyalurkan semuanya, dan mengapa Anda adalah pilihan yang tepat bagi mereka.
Situs yang mengirimkan pesan yang tepat kepada prospek dengan cara yang tepat memainkan peran kunci dalam mengoptimalkan konversi. Anda dapat memilih situs branding atau situs berkinerja tinggi berdasarkan kebutuhan Anda.
5. Lacak Implementasi dan Hasil
Untuk membuat kampanye Anda lebih produktif dan berorientasi pada hasil, selalu penting untuk melacak kinerjanya.
Anda harus melacak implementasi serta hasil dari strategi brand development
Pelacakan sangat penting dalam brand development untuk membuat kesimpulan yang tepat dan improvisasi yang paling sesuai.
