Elevator pitch adalah pidato singkat dan ringkas yang menceritakan tentang siapa Anda, apa yang Anda lakukan, dan apa yang ingin dicapai. Dinamakan demikian karena harus singkat dan cukup menarik sehingga dapat memperkenalkan diri Anda selama naik lift. Elevator pitch adalah cara untuk membagikan kredensial dan keahlian dengan cepat kepada orang-orang yang belum mengetahui apa pun tentang Anda.
Kapan Menggunakan Elevator Pitch
Anda bisa menggunakan elevator pitch saat mencari pekerjaan, terutama saat wawancara kerja. Biasanya pewawancara akan meminta Anda untuk menceritakan sesuatu tentang diri Anda. Anda bisa menggunakan elevator pitch sebagai perkenalan tentang siapa diri Anda dan apa yang Anda kerjakan.
Jika Anda adalah pemilik perusahaan startup atau bisnis kecil, Anda bisa menggunakan elevator pitch untuk memperkenalkan usaha Anda di sebuah pameran atau acara yang melibatkan para pengusaha. Anda juga bisa menggunakan pidato Anda di profil LinkedIn untuk memudahkan jaringan Anda mengetahui siapa Anda dan apa pekerjaan Anda.
Cara Membuat Elevator Pitch
Bagian yang menantang dalam membuat elevator pitch adalah menyatukan semua elemen penting tanpa membicarakan diri Anda lebih lama dari yang seharusnya atau memonopoli percakapan. Berikut adalah beberapa panduan untuk membantu Anda membuat presentasi:
BACA JUGA : Net Worth: Cara Menghitung, Membangun Kekayaan Bersih
1. Ketahui apa yang ingin dicapai
Seperti hal lainnya, sangat penting untuk mengidentifikasi dan menetapkan tujuan Anda. Misalnya, apakah Anda sedang mencari pekerjaan dan ingin memperkenalkan diri Anda kepada manajer perekrutan? Apakah Anda memiliki ide bisnis hebat yang ingin Anda bagikan kepada eksekutif atau pengambil keputusan dalam sebuah organisasi? Apakah Anda memulai sebuah bisnis dan ingin memperkenalkannya kepada klien atau pelanggan potensial?
2. Ceritakan tentang apa yang Anda lakukan.
Jika Anda adalah bagian dari sebuah organisasi, jelaskan apa yang dilakukan organisasi tersebut dan produk atau layanannya. Jika Anda melamar pekerjaan, elevator pitch Anda harus menjelaskan keahlian dan keahlian Anda.
BACA JUGA : Jasa SEO Bali Tingkatkan Konversi dan Traffic Organic
3. Ketahui proposisi penjualan unik Anda.
Ada begitu banyak perusahaan rintisan dan pelamar kerja yang bersaing untuk mendapatkan perhatian. Anda membutuhkan sesuatu yang membuat Anda menonjol dan mudah diingat. Apa yang unik dari ide Anda? Apa yang bisa Anda kontribusikan kepada perusahaan? Masalah apa yang bisa diselesaikan oleh organisasi Anda? Jadikanlah menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut sebagai fokus dari elevator pitch Anda.
BACA JUGA : Capital Account: Poin, Contoh, Manfaat, dan Tips
4. Gabungkan semuanya
Setelah Anda memiliki semua elemen elevator pitch, satukan semuanya dan pastikan bahwa itu singkat, lugas, dan menarik. Karena ini adalah elevator pitch, maka tidak boleh lebih dari 30 detik. Kuncinya adalah menarik perhatian orang lain sebelum dia keluar dari lift.
5. Berlatihlah menyampaikan presentasi Anda.
Bacakan dengan lantang, di depan cermin atau teman Anda. Ingatlah bahwa tidak peduli seberapa hebatnya elevator pitch Anda, tidak akan ada gunanya jika Anda tidak dapat menyampaikannya dengan baik. Anda harus terdengar seperti sedang melakukan percakapan yang lancar dengan seseorang – bukan melakukan pendekatan penjualan yang keras. Jika Anda tidak berlatih, Anda bisa dengan mudah berbicara terlalu cepat atau melupakan beberapa detail. Atau Anda mungkin terdengar tidak alami (seperti sedang membaca naskah).