Pemasaran dan penjualan merupakan kegiatan utama dari sebuah perusahaan. Namun, setiap perusahaan berbeda satu sama lain, sehingga perusahaan akan memilih teknik pemasaran yang sesuai dengan kepribadian perusahaan. Di antara banyak teknik penjualan, perusahaan sering menggunakan penjualan langsung.
Teknik ini efektif karena rendah biaya dan mampu membangun hubungan pelanggan yang tahan lama. Selain itu juga diperlukan teknik penjualan dengan menggunakan teknologi sistem yang terintegrasi. Dengan teknik semacam itu, Anda dapat menangkap lebih banyak prospek yang ditargetkan, meningkatkan hubungan Anda dengan klien, dan mengoptimalkan upaya pemasaran Anda dengan Sistem Otomasi Pemasaran terbaik di Indonesia.
Anda dapat memanfaatkan manfaat alat otomatisasi pemasaran, dan mulai sekarang, kita akan membahas lebih jauh tentang salah satu teknik penjualan lainnya, yaitu Direct Selling.
Apa itu Direct Selling
Direct Selling adalah suatu cara penjualan jasa atau barang melalui jaringan pemasaran dalam lingkup mitra usaha yang dilakukan secara langsung atau tatap muka dengan pelanggan. Lingkungan non-ritel, seperti di rumah, toko online, atau tempat lain yang bukan toko resmi biasanya menggunakan cara ini. Teknik penjualan langsung menghilangkan fungsi perantara dalam proses distribusi sehingga produk akan langsung dikirimkan ke pelanggan.
Mengapa Direct Selling Penting?
Perusahaan yang menggunakan penjualan langsung biasanya mempertimbangkan alasan berikut, di antaranya:
Produsen akan memiliki hubungan yang erat dan intensif secara langsung dengan pelanggan
Karena penjualan langsung menghubungkan perusahaan dengan pelanggan tanpa perantara, penjual akan langsung berhubungan dengan pelanggan dan berinteraksi secara intensif dalam proses penjualan.
Pelayanan penting bagi produsen karena dapat membentuk citra di mata pelanggan
Karena hubungan langsung, penjual akan bekerja keras untuk selalu menjaga dan menjaga hubungan yang intensif dengan pelanggannya. Karena kesalahan sekecil apapun akan meninggalkan citra buruk penjual kepada pelanggan, termasuk calon pelanggan di kemudian hari.
Perusahaan akan lebih fleksibel dalam mempersonalisasikan produknya agar sesuai dengan kebutuhan pelanggan
Hubungan yang baik dapat memudahkan pelanggan untuk mengungkapkan kebutuhannya dari produk penjual. Oleh karena itu, saran-saran tersebut dapat kita gunakan sebagai referensi untuk pengembangan produk baru atau penyempurnaan produk yang sudah ada.
Memudahkan pengontrolan proses distribusi dan mencegah kerugian akibat banyaknya pihak yang terlibat selama pendistribusian
Dengan metode direct selling, perusahaan akan lebih mudah mengelola pendistribusian barang ke pelanggan secara lebih transparan. Selain itu, kita juga bisa menghindari segala macam kerugian yang disengaja maupun tidak disengaja.
Dengan bantuan sistem CRM, Anda dapat menentukan target penjualan dengan lebih jelas, menetapkan tugas kepada perwakilan penjualan yang tepat, memantau kemajuan yang dibuat oleh setiap tenaga penjualan, dan menghemat waktu dengan mengotomatiskan penghitungan komisi untuk setiap tenaga penjualan berdasarkan target telah mereka capai.
BACA JUGA : Public Relation Campaign: Tujuan, Cara Mengukur, Contoh PR Campagin
Berbagai Jenis Direct Selling
Tiga jenis direct selling yang dapat membantu proses penjualan produk Anda, yaitu:
Single-level Direct Sales
Jenis penjualan langsung ini biasanya dilakukan dengan cara mengunjungi calon pelanggan secara door to door, dan juga dengan presentasi langsung produk secara offline dan online. Tim penjualan biasanya akan mendapatkan komisi atas penggunaan layanan dan penjualan mereka dari jenis ini.
Host or Party-plan Sales
Penjualan rencana pesta dilakukan dalam pengaturan kelompok atau ketika ada banyak audiens. Produsen mana yang akan mengadakan acara, biasanya acara sosial, untuk mempromosikan produk mereka kepada pelanggan.
Pemasaran Multi Level (MLM)
Skema MLM yang sering kita dengar juga merupakan salah satu jenis direct selling. MLM fokus merekrut anggota baru, bukan menjual produk. Berbeda dengan single-level dan party-plan, pendapatan multi-level marketing berasal dari komisi penjualan yang dibuat oleh mitra bisnis yang direkrut ke dalam perusahaan. Dengan menerapkan sistem CRM, Anda bisa mendapatkan perkiraan akurat tentang pendapatan yang Anda hasilkan dari setiap prospek dan dengan mulus membuat daftar prospek yang diprioritaskan.
Tips Melakukan Direct Selling
1. Fokus membangun hubungan yang harmonis dengan pelanggan, bukan penjualan
Dalam penjualan langsung, yang terpenting adalah Anda harus membuat klien Anda memberikan perhatian dan waktu mereka. Bangun hubungan baik dengan pelanggan, sehingga Anda dapat memperkirakan solusi untuk kebutuhan mereka. Gunakan Perangkat Lunak Otomatisasi Pemasaran HashMicro untuk lebih dekat dengan prospek dan klien Anda!
2. Ketahui siapa pelanggan Anda
Penjual perlu mengetahui target pasar mereka dan pelanggan dari produk yang dijual. Jadi mereka dapat menghindari membuat kesalahan saat menjalin ikatan dengan pelanggan. Setelah itu, penjual perlu mengetahui keinginan dan harapan pelanggan terhadap produknya atau yang sejenis.
3. Gunakan dan cintai produk Anda
Pelanggan dapat melihat apakah seorang penjual antusias dalam menjelaskan, mencintai, dan menjual produknya kepada mereka. Dengan demikian, pelanggan juga akan merasa antusias dengan penjelasan penjual dan menjadi tertarik untuk melakukan pembelian.
BACA JUGA : Apa itu Market Penetration? Menghitung, Pentingnya, Strategi Penetrasi Pasar
4. Jadikan dirimu berbeda
Keterampilan percakapan dan mendengarkan dapat membantu Anda membangun hubungan pelanggan yang langgeng dan menumbuhkan bisnis yang sukses. Namun, ini tidak cukup. Penjual harus membedakan diri dari semua aspek dibandingkan dengan pesaing mereka, untuk menarik perhatian pelanggan.
Kesimpulan
Direct Selling merupakan salah satu metode penjualan yang membutuhkan keterampilan yang mumpuni dari para pelakunya seperti sikap dan komunikasi. Metode penjualan langsung ini akan sangat membantu perusahaan non retail untuk dapat memasarkan produk dengan lebih mudah. Jika dijalankan dengan baik, direct selling akan memberikan berbagai keuntungan bagi perusahaan yang menggunakannya.