Seorang pemula bertanya apa itu domain dan bagaimana cara kerja domain? Jika kamu seorang pemula, mungkin kamu sudah pernah mendengar bahwa kamu membutuhkan domain untuk membuat sebuah website.
Dalam panduan pemula ini, saya akan menjawab apa itu nama domain dan cara kerja domain. Tujuannya adalah membantu kamu untuk bisa memahami dan memilih nama domain yang tepat untuk website kamu.
Domain dan bagaimana cara kerjanya?
Berikut adalah ringkasan dari topik yang akan saya bahas dalam panduan ini.
- Apa itu nama domain?
- Bagaimana domain bekerja?
- Apa perbedaan nama domain dengan website dan webhosting?
- Berbagai jenis nama domain
- Siapa yang bertanggung jawab atas sistem nama domain?
- Bagaimana memilih nama domain
- Cara membeli nama domain
- Pertanyaan umum tentang nama domain
Apa itu Nama Domain?
Nama domain adalah alamat website yang diketik orang di bagian URL browser untuk mengunjungi sebuah website.
Sederhananya, website kamu adalah sebuah rumah, maka nama domain akan menjadi alamat rumah kamu.
Penjelasan yang lebih detail:
Internet adalah jaringan komputer raksasa yang terhubung satu sama lain melalui jaringan kabel global. Setiap komputer di jaringan saling berkomunikasi dengan komputer lain.
Untuk mengidentifikasinya, setiap komputer diberi alamat IP. Ini adalah serangkaian angka yang mengidentifikasi komputer tertentu di internet. Alamat IP tipikal terlihat seperti ini:
141.256.67.8
Sekarang alamat IP seperti ini cukup sulit untuk diingat. Bayangkan kamu harus menggunakan nomor tersebut untuk mengunjungi website favorit kamu.
Nama domain diciptakan untuk mengatasi masalah ini.
Sekarang jika kamu ingin mengunjungi sebuah website, Kamu tidak perlu memasukkan deretan angka yang panjang. Sebaliknya, kamu bisa membukanya dengan mengetik nama domain yang mudah diingat di bagian alamat browser kamu. Misalnya, tanyadigital.com.
Bagaimana Sih Nama Cara Kerja Nama Domain?
Untuk memahami cara kerja nama domain, kita akan melihat apa yang terjadi saat kamu memasukkannya di browser.
Bagaimana domain bekerja
Saat kamu memasukkan nama domain di browser kamu, pertama kali mengirimkan permintaan ke jaringan global server yang membentuk Sistem Nama Domain (DNS).
Server ini kemudian mencari server nama yang terkait dengan domain dan meneruskan permintaan ke server nama tersebut.
BACA JUGA : Cara install VPS Hosting Control Panel Gratis Webuzo sebagai alternatif CPanel
Misalnya, jika situs website kamu di hosting di idcloudhost, maka informasi server namanya akan seperti ini:
ns1.idcloudhost.com
ns2.idcloudhost.com
Nama server ini adalah komputer yang dikelola oleh perusahaan hosting kamu. Perusahaan hosting akan meneruskan permintaan kamu ke komputer tempat situs website kamu disimpan.
Komputer ini disebut webserver yang memiliki perangkat lunak khusus yang diinstal (Apache, Nginx adalah dua perangkat lunak webserver populer). Server web sekarang mengambil halaman web dan potongan informasi yang terkait dengannya.
Terakhir, ia kemudian mengirimkan data ini kembali ke browser.
Apa Perbedaan Domain dari Website dan Web Hosting?
Web Hosting
Website terdiri dari file seperti halaman HTML, perangkat lunak pembuat website, gambar, dan banyak lagi.
Jika nama domain adalah alamat website kamu, maka web hosting adalah rumah tempat tinggal website kamu.
Ini adalah komputer sebenarnya tempat file situs website disimpan. Komputer semacam itu disebut server dan ditawarkan sebagai layanan oleh perusahaan hosting.
Untuk membuat website, Kamu perlu nama domain dan web hosting.
Penting untuk diingat bahwa keduanya adalah layanan yang terpisah, dan kamu bisa membelinya dari dua perusahaan yang berbeda.
Kamu mungkin bertanya-tanya, bagaimana cara kerjanya jika kamu membelinya dari dua perusahaan yang berbeda?
Kamu hanya perlu mengedit pengaturan nama domain dan memasukkan informasi Nama Server yang disediakan oleh perusahaan hosting kamu. Informasi Name Server menentukan ke mana harus mengirim permintaan pengguna untuk nama domain kamu.
Sebaiknya dapatkan nama domain dan hosting dari perusahaan yang sama. Ini memungkinkan kamu untuk dengan mudah mengelolanya di bawah akun yang sama.
Berbagai Jenis Nama Domain
Nama domain tersedia dalam banyak ekstensi berbeda. Paling populer adalah .com. Ada banyak opsi lain seperti .org, .net, .tv, .info, .io, dan banyak lagi. Saya merekomendasikan penggunaan ekstensi domain .com.
Mari kita lihat lebih detail tentang berbagai jenis nama domain yang tersedia.
Domain Tingkat Atas – TLD
Domain level teratas atau TLD adalah ekstensi domain umum yang terdaftar di level tertinggi dalam sistem nama domain.
Ada ratusan TLD, tetapi yang paling populer adalah .com, .org, dan .net. TLD lain kurang dikenal dan kami tidak menyarankan untuk menggunakannya. Misalnya, .biz, .club, .info, .agency, dan masih banyak lagi.
Domain Tingkat Atas Kode Negara – ccTLD
Domain level teratas kode negara atau ccTLD adalah nama domain khusus negara yang diakhiri dengan ekstensi kode negara seperti .uk untuk Inggris Raya, .de untuk Jerman, .in untuk India.
Digunakan oleh situs web yang ingin menargetkan audiens di negara tertentu.
Domain Tingkat Atas Bersponsor – sTLD
Domain level atas bersponsor atau sTLD adalah kategori TLD yang memiliki sponsor yang mewakili komunitas tertentu yang dilayani oleh ekstensi domain.
Misalnya, .edu untuk organisasi terkait pendidikan, .gov untuk pemerintah Amerika Serikat, .mil untuk militer Amerika Serikat, dan lainnya.
Siapa yang Bertanggung Jawab atas Sistem Nama Domain?
Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) mengelola sistem nama domain. Ini adalah organisasi nirlaba yang membuat dan menerapkan kebijakan untuk nama domain.
ICANN memberikan izin kepada perusahaan bernama Domain Name Registrars untuk menjual nama domain. Pendaftar domain ini diizinkan untuk membuat perubahan pada registri nama domain atas nama kamu.
Pendaftar nama domain dapat menjual nama domain, mengelola catatannya, pembaruan, dan transfer ke pendaftar lain.
Sebagai pemilik nama domain, Kamu bertanggung jawab untuk memberi tahu registrar ke mana harus mengirim permintaan. kamua juga bertanggung jawab untuk memperbarui pendaftaran domain kamu.
Bagaimana Cara Memilih Nama Domain untuk Website Kamu?
Memilih nama domain
Saat ini ada lebih dari 350 Juta nama domain terdaftar dan ribuan lainnya terdaftar setiap hari.
Artinya semua yang bagus sudah terdaftar atau akan segera didaftarkan. Ini memberi banyak tekanan pada pengguna baru untuk menghasilkan ide domain untuk website mereka.
Bagaimana Cara Membeli Nama Domain?
Kamu bisa membeli nama domain dari salah satu dari banyak pendaftar nama domain. Nama domain biasanya berharga 150ribu per tahun. Beberapa perusahaan nama domain populer adalah:
Di Indonesia ada banyak penyedia jasa nama domain. Kamu bisa membeli di idcloudhost juga.
Namun, membeli domain tidak secara otomatis memberi kamu layanan hosting. Untuk itu, Kamu juga memerlukan akun hosting website.
Banyak perusahaan hosting WordPress juga menawarkan layanan pendaftaran domain. Ini memungkinkan kamu mengelola kedua layanan dalam satu akun, dan kamu juga tidak perlu khawatir tentang mengubah setelan nama server untuk domain kamua.
Saya merekomendasikan menggunakan idcloudhost.
Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Nama Domain
Berikut adalah jawaban dari beberapa pertanyaan umum tentang nama domain.
1. Apa itu subdomain?
Subdomain pada dasarnya adalah domain anak di bawah nama domain utama. Misalnya, blog.tanyadigital.com adalah subdomain dari tanyadigital.com.
Setelah kamu mendaftarkan domain, Kamu memiliki izin untuk membuat subdomain sendiri.
Subdomain biasanya digunakan oleh website untuk membuat website anak dengan nama domain yang sama. Misalnya, situs web bisnis dapat membuat subdomain untuk blog atau toko online mereka sebagai store.example.com atau blog.example.com
2. Dapatkah saya membatalkan pendaftaran nama domain saya?
Beberapa pendaftar domain mengizinkan kamu untuk membatalkan pendaftaran domain kamu kapan saja. Jika Anda membatalkan pendaftaran Anda, maka akan tersedia bagi orang lain untuk mendaftar.
Pendaftar nama domain lain memungkinkan kamu membiarkan pendaftaran domain kamu kedaluwarsa.
Biasanya, kamu tidak akan mendapatkan pengembalian dana untuk pendaftaran domain. Namun, beberapa pendaftar domain memiliki kebijakan pengembalian dana yang mungkin ingin kamu diskusikan dengan mereka sebelum membatalkan pendaftaran.
Jika kamu tidak mengaktifkan fitur perpanjangan otomatis, nama domain kamu hanya akan kedaluwarsa setelah periode pendaftaran yang Anda bayarkan.
3. Dapatkah saya memindahkan situs web saya ke nama domain yang berbeda?
Ya kamu bisa. Kamu bisa mengarahkan nama domain kamu ke server hosting kamu. Kamu juga dapat membuat kedua nama domain tetap mengarah ke website yang sama.
Mesin pencari menganggapnya duplikat konten dan itu akan memengaruhi peringkat pencarian kamu.
4. Bisakah saya menjual nama domain?
Ya, kamubisa menjual nama domain kamu. Nama domain seperti real estat untuk web. Ada permintaan yang sangat besar untuk nama domain kustom yang bagus dan bermerek.
Perdagangan nama domain adalah industri bernilai ratusan juta. Karena nama domain sangat murah, pengusaha yang cerdas selalu mencari ide nama domain yang bagus untuk didapatkan sendiri.
Jika kamu ingin menjual nama domain kamu, maka ada banyak situs pasar seperti Sedo, GoDaddy, dan lainnya tempat kamu dapat mendaftarkan domain kamu untuk dijual.
Pendaftar populer seperti Domain.com dan Network Solutions juga memungkinkan kamu membeli domain premium langsung dari fitur pencarian domain mereka.
Terkait: Lihat alternatif GoDaddy terbaik untuk membeli domain.
5. Apakah privasi domain itu? Apakah saya membutuhkannya?
ICANN mengharuskan orang yang mendaftarkan nama domain untuk memberikan email, alamat fisik, nomor telepon, dan informasi pribadi lainnya agar tersedia untuk umum.
Privasi Domain adalah layanan tambahan terpisah yang dijual oleh pendaftar domain. Ini memungkinkan kamu untuk menampilkan informasi proxy alih-alih info pribadi kamu yang sebenarnya.
Kamu tidak perlu membeli privasi domain jika tidak mau. Namun jika kamu khawatir tentang privasi, maka kamu bisa membeli layanan ini dengan sedikit biaya.
6. Bisakah saya membeli lebih dari satu nama domain?
Ya, kamu bisa membeli nama domain sebanyak yang kamu suka.
7. Di mana saya dapat mempelajari lebih lanjut tentang membuat website?
Kamu bisa bergabung di Forum Digital Marketing no #1 Indonesia https://tanyadigital.com/forum untuk bisa mempelajari bagaimana membuat website dan memasarkan secara digital.
