Volume penelusuran atau volume pencarian (search volume) sering kali menjadi metrik yang dijadikan patokan dari tingkat kesulitan kata kunci. Meskipun penting untuk mengetahui berapa kali dalam sebulan kata kunci dicari biasanya dimasukkan sebagai kueri, sama pentingnya juga untuk memahami tingkat persaingan yang bersaing untuk mendapatkan peringkat pada kata kunci tersebut.
Kamu harus mengetahui hubungan yang kuat antara volume pencarian dan kesulitan kata kunci (Keyword Difficulty) pada kata kunci volume tinggi dengan tingkat kesulitan kata kunci rendah menggunakan alat penelitian kata kunci (keyword research tool), dan kamu mungkin saja punya kata kunci yang bernilai bisnis untuk ditawar (menggunakan PPC) atau membuat organik konten (menggunakan SEO)
Ada unsur tiga unsur rahasia dalam hal menemukan kata kunci yang berdampak untuk bisnis kamu. Kata kunci dengan volume tinggi (high search volume) dan tingkat kesulitan rendah tidak akan berguna jika tidak sesuai dengan tujuan pemasaran bisnis kamu.
Jadi sangat penting untuk kamu bisa memahami tidak hanya apa yang dicari orang, tetapi juga kenapa mereka mencarinya. Apakah kata kunci tersebut cukup relevan untuk mendapatkan tawaran? Apakah itu cukup berlaku untuk bisnis kamu untuk bisa di posting dalam blog?
Tujuan dari panduan ini adalah untuk memberikan kamu pandangan mendalam tentang pentingnya keyword difficulty atau kesulitan kata kunci dalam melakukan penelitian kata kunci (keyword research) yang efektif khususnya, yang berkaitan dengan volume pencarian dan maksud pencarian.
Apa itu Keyword Difficulty atau Tingkat Kesulitan Kata Kunci?
Apa itu Keyword Difficulty atau tingkat kesulitan kata kunci (atau “persaingan”) adalah metrik yang digunakan untuk menentukan seberapa sulit peringkat untuk sebuah kata kunci. Menilai kesulitan kata kunci bisa membantu kamu untuk menentukan apakah perlu waktu dan uang untuk:
1. Mengoptimalkan halaman organik untuk kata kunci tersebut
2. Menawar kata kunci tersebut di kampanye Google Ads. Ada sejumlah faktor yang menentukan seberapa kompetitif kata kunci, dan sejumlah nuansa yang memadukan persaingan kata kunci ke dalam berbagai kampanye pemasaran.
BACA JUGA : Apa itu Keyword Cannibalization? Cara Mengatasi Kanibalisasi Kata Kunci
Keyword Difficulty: Dari Kacamata SEO
Keyword Difficulty atau Kesulitan kata kunci dalam SEO sebagian besar merupakan ukuran jumlah dan kualitas backlink ke sepuluh halaman teratas di Search Engine Results Page (SERP) untuk kata kunci tersebut atau seberapa kompetitif halaman tersebut didasarkan pada seberapa kuat backlink mereka.
Alat kata kunci SEO mengukur “daya saing” SERP dengan melihat otoritas domain (atau peringkat domain) dan otoritas halaman (atau peringkat URL) dari halaman yang diindeks.
Memahami Otoritas Domain (Domain Authority), Otoritas Halaman (Page Authority), dan Ekuitas Link
Seperti keyword difficulty “kesulitan kata kunci”, “otoritas domain”, dan “otoritas halaman” Kamu juga bisa melalui peringkat domain dan peringkat URL yang bergantung pada produk yang kamu gunakan. Sebaliknya, ini adalah metrik yang dibuat oleh perusahaan perangkat lunak SEO untuk memperkirakan berapa banyak ekuitas tautan yang dimiliki halaman atau domain.
Oleh karena itu, Kamu akan melihat beberapa variasi di sekitar metrik itu sendiri tidak hanya dari produk ke produk, tetapi dalam hal seberapa akurat metrik tersebut mencerminkan kekuatan halaman yang mereka nilai.
Ekuitas tautan adalah tempat yang bagus untuk memulai ketika membuat konsep otoritas domain dan otoritas halaman. Tautan keluar dari halaman berisi ekuitas tautan sebanyak tautan masuk (eksternal dan internal) yang mengarah ke sana. Jadi, jika kamu memiliki dua halaman, Halaman A dan Halaman B…
dan Halaman A memiliki lebih banyak link eksternal masuk daripada Halaman B, link keluar dari Halaman A akan berisi lebih banyak ekuitas link daripada link keluar dari Halaman B (dengan asumsi link masuk berasal dari halaman dengan tingkat otoritas yang sama). Otoritas halaman mengukur ekuitas link di tingkat halaman.
Otoritas domain mengukurnya di tingkat seluruh situs. Meskipun otoritas domain adalah indikator yang kuat dari kualitas tautan masuk, otoritas halaman biasanya lebih berhubungan langsung dengan peringkat Google, karena otoritas ini menawarkan tampilan yang lebih terperinci pada profil tautan balik dari halaman yang diindeks.
Bagaimana Kesulitan Kata Kunci bisa Cocok
Karena kesulitan kata kunci mengukur daya saing dari 10 halaman teratas di SERP yang kamu perjuangkan, Kamu bisa memperkirakan seberapa “sulit” kata kunci akan diberi peringkat dengan melihat otoritas domain dan otoritas halaman dari halaman yang terdaftar. Misalnya kamu sedang menulis posting blog tentang kesulitan kata kunci:
Menambahkan Volume dan Intent
Seperti yang telah dibahas, ada tiga bahan untuk melakukan penelitian kata kunci yang efektif seperti keyword difficulty atau kesulitan kata kunci, volume pencarian, dan maksud pencarian.
Sekarang setelah kamu sudah memahami kesulitan kata kunci dari perspektif SEO, mari kita bahas tentang menggabungkannya dengan volume penelusuran dan niat untuk menemukan kata kunci SEO yang bernilai bisnis.
Volume Pencarian dalam SEO
Volume pencarian di SEO adalah jumlah pencarian bulanan yang dilakukan setiap bulan untuk kata kunci. Secara umum, semakin tinggi volume penelusuran kata kunci, semakin besar kemungkinan halaman yang dioptimalkan untuk kata kunci tersebut akan menghasilkan lalu lintas yang berarti untuk bisnis kamu.
Kamu juga bisa mengevaluasi potensi nilai lalu lintas dari kata kunci dengan membandingkan volume pencarian dengan tampilan halaman di Analytics, jika posting blog terbaik kamu menghasilkan 300 klik per bulan, volume pencarian 300 adalah tolok ukur yang baik untuk digunakan saat mencari kata kunci baru yang akan digunakan berdasarkan konten kamu.
Maksud Pencarian SEO
Biasanya ada tiga jenis maksud penelusuran (kita akan kembali ke ini saat membahas PPC):
Transaksional: Penelusuran yang dilakukan dengan tujuan melakukan pembelian contoh: “beli laptop dell murah”.
Navigasi: Penelusuran yang dilakukan dengan tujuan mencapai tujuan di website contoh: “tanya digital” jika maksud kamu adalah membuka beranda TanyaDigital.
Informasi: Pencarian yang dilakukan dengan tujuan memperoleh informasi contoh “10 Teknik SEO 2021”
Catatan: bergantung pada siapa kamu bertanya, jenis kueri keempat, “niat komersial”, akan mewakili orang yang hampir siap untuk melakukan pembelian. Saya akan tetap menggunakan tiga variasi di atas untuk saat ini.
Penting untuk mengoptimalkan ketiga jenis maksud penelusuran. Halaman yang lebih dekat dengan beranda kamu seperti halaman produk, about us, dll. Harus lebih dioptimalkan untuk kata kunci navigasi dan transaksional daripada halaman yang jauh dari Homepage kamu.
Misalnya, orang yang mencari “jas hujan” lebih dekat untuk membeli daripada orang yang mencari “cara memilih jas hujan”. Halaman produk lebih sesuai untuk permintaan pertama; posting blog lebih cocok untuk yang kedua.
Maksud penelusuran informasional sedikit kurang monolitik daripada maksud navigasi atau maksud transaksional. Bergantung pada sasaran bisnis kamu, Kamu bisa mengoptimalkan kata kunci informasional yang sangat longgar dan sangat erat kaitannya dengan merek dan produk kamu sehingga menjadi relevan.
Misalnya, sasaran kamu adalah mengarahkan lalu lintas paling atas (top funnel) untuk mengarahkan pengguna website kamu dengan cara apa pun yang memungkinkan sehingga mereka dapat membiasakan diri dengan merek bisnis kamu.
Kamu bisa datangkan pengguna yang hanya mencari informasi website kamu, dan kamu bisa mengubahnya dari pengguna menjadi prospek. Mereka sekarang memiliki kesempatan untuk menavigasi ke halaman produk kamu, terlibat dengan formulir prospek, atau mengaktifkan piksel Facebook kamu dan membuka diri untuk pemasaran ulang.
Keyword Difficulty: Rahasia Tersembunyi
Semua website ingin memberi peringkat untuk kata kunci volume tinggi dengan maksud yang sesuai dengan sasaran bisnis mereka, dan karena itu kesulitan kata kunci menjadi pembeda utama.
Kamu bisa menggunakan kesulitan kata kunci untuk menemukan kata kunci bervolume tinggi dan beritikad tinggi yang tidak terlalu sulit diberi peringkat dibandingkan kata kunci bervolume tinggi dan bermaksud tinggi lainnya.
Melakukan hal itu bisa menghemat banyak waktu dan untuk membuat konten yang berpotensi menghasilkan lalu lintas, tetapi tidak pernah cukup karena tingkat persaingan di SERP.
Seperti pada contoh di atas, kamu bisa menggunakan keyword difficulty atau kesulitan kata kunci sebagai titik tumpu untuk menemukan kata kunci yang telah memenuhi volume dan kebutuhan berbasis niat, tetapi mungkin sepadan dengan waktu kamu berdasarkan seberapa kompetitifnya kata kunci tersebut.
Keren banget kak tulisannya, saya lagi belajar optimasi keyword dengan tingkat persaingan menengah
Makasih, oh ya sudah gabung di forum? https://tanyadigital.com/forum bisa sharing nanya nanya gratis, sharing dan share plugin software digital marketing gratis loh!!
thx infonya