Ada sekitar 54% pemasar B2B yang tidak memiliki rencana pemasaran konten atau content marketing plan untuk di terapkan.
Cotent Marketing seperti jenis pemasaran lainnya memang membutuhkan perencanaan yang kuat. Tanpa rencana pemasaran konten yang dibuat dengan baik, Semua upaya mungkin tidak akan memberikan hasil yang positif. Daripada membidik sesuatu yang tidak jelas, lebih baik rencanakanlah map content marketing dan fokuslah padanya sepanjang perjalanan bisnis Anda.
Dengan menggunakan tip terbukti berikut, Anda harus dapat membuat rencana pemasaran konten yang memberikan hasil yang nyata.
Berikut ini adalah 8 Tips Cara Membuat Content Marketing Plan yang Solid atau Rencana Pemasaran Konten
1. Ketahui Maksud & Tujuan Inti Anda
Industri content marketing atau pemasaran konten sangat luas dan berkembang sangat pesat. Kenapa? Karena cara ini berhasil untuk banyak bisnis kecil maupun besar. Dan terus akan berhasil, selama bisnis terus memberi nilai.
Untuk memastikan content marketing plan Anda bisa memberikan hasil, penting untuk Anda mengetahui apa yang sebenarnya Anda inginkan – bahkan sebelum Anda mulai membuatnya. Tanpa kejelasan yang dibutuhkan, Anda mungkin tidak dapat mencapai tujuan pemasaran Anda.
Sementara ada banyak bisnis yang cenderung menggunakan content marketing atau pemasaran konten untuk mengumpulkan prospek / prospek yang ditargetkan dan mengubahnya menjadi pelanggan, Anda mungkin memiliki tujuan berbeda seperti meningkatkan nilai pelanggan atau membuat merek bisnis Anda lebih mudah diingat.
Terlepas dari apa yang ingin Anda capai, Anda harus memiliki tujuan yang kuat yang mendukung rencana content marketing atau pemasaran konten Anda. Ini tidak hanya memberikan arahan yang tepat ke konten Anda, tetapi juga bagaimana itu menyebarkan ke seluruh web sosial.
Jika Anda baru saja mulai content marketing, Tetap berpegang pada beberapa sasaran atau sasaran utama yang ingin Anda capai dan cobalah untuk menghasilkan konten yang selaras dengan citra atau pesan merek Anda.
2. Tetapkan Prioritas Anda
Pemasaran konten atau content marketing bisa menjadi lebih menantang / membingungkan jika Anda tidak menghabiskan waktu melakukan aktivitas yang berkontribusi untuk mencapai tujuan utama Anda. Alasan mengapa banyak bisnis mengabaikan penetapan prioritas adalah karena tidak mencari tahu dimana harus menginvestasikan waktu mereka.
Ketika Anda berupaya untuk menetapkan prioritas yang tepat, Anda dan tim Anda secara alami akan bekerja untuk mencapai tujuan bersama. Dan mencapai kesuksesan dengan pemasaran konten menjadi jauh lebih mudah diprediksi dan lebih sederhana.
Dibawah ini adalah beberapa aktivitas terkait content marketing atau pemasaran konten yang paling umum yang dapat Anda prioritaskan berdasarkan apa yang ingin Anda capai untuk bisnis Anda.
1. Membuat Konten yang Lebih Menarik
Memproduksi konten yang menarik audiens target Anda harus menjadi prioritas secara default. Dengan membuat konten yang audiens target Anda ingin konsumsi dan menyebarkan berita tentang harus ada di daftar setiap pemasar konten.
2. Mengukur Apa yang Berfungsi dan Apa yang Tidak
Pemasaran konten yang sukses adalah tentang bagaimana menjadi sumber yang informatif dan valid untuk audiens target Anda. Ini tentang membuat kemajuan dalam hal menghubungkan dengan pemirsa pilihan Anda dan menyampaikan konten yang membantu mereka dengan cara terbaik. Kecuali Anda tahu apa yang menguntungkan Anda dan apa yang menghalangi Anda mencapai tujuan, Anda tidak akan bisa mencapai kemajuan nyata.
3. Mengoptimalkan Konten
Agar konten Anda memberikan hasil dan meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan, Anda perlu mengoptimalkannya secara konsisten. Pengoptimalan ini tidak terbatas pada SEO, tetapi lebih dari itu. Segala sesuatu yang Anda lakukan untuk meningkatkan kinerja konten Anda berada di bawah pengoptimalan konten. Langsung dari pengujian terpisah judul halaman arahan Anda untuk menyempurnakan salinan email Anda. Segala sesuatu.
4. Memproduksi Konten Visual
Konten visual adalah bagian besar dari content marketing atau pemasaran konten.. Terlepas dari niche/ceruk tempat Anda beroperasi, konten visual dapat membantu Anda menyederhanakan dan menjelaskan topik kompleks kepada audiens target Anda. Ini juga dapat membantu Anda mencapai lebih banyak pangsa sosial dan visibilitas di jejaring sosial utama.
5. Menceritakan Cerita yang Lebih Baik
Bercerita bisa berjalan seiring dengan pemasaran konten yang berkualitas. Karena menghasilkan konten yang menarik mengharuskan Anda menceritakan kisah yang lebih baik. Saat Anda berbagi cerita yang menarik, Dapat membantu konten Anda menonjol dari kerumunan dan membuat merek Anda terlihat lebih manusiawi.
Lanjutkan dan prioritaskan aktivitas pemasaran konten Anda berdasarkan tujuan bisnis dan pemasaran Anda. Dan pastikan bahwa Anda memberikan perhatian tertinggi pada aktivitas yang benar-benar berkontribusi pada keuntungan Anda.
3. Selaraskan Rencana Pemasaran Konten Anda dengan Sasaran Bisnis Anda
Tujuan bisnis Anda sangat penting dalam hal mengembangkan perusahaan Anda secara konsisten. Dan itulah mengapa sangat penting bahwa rencana content marketing atau pemasaran konten Anda tidak hanya mencerminkan sasaran ini, tetapi juga mendukungnya dengan segala cara yang memungkinkan.
Jika tujuan bisnis utama Anda adalah meningkatkan jumlah penjualan, maka Anda harus memfokuskan upaya pemasaran konten ke arah itu. Artinya, merek Anda harus membuat lebih banyak konten yang memudahkan orang untuk membuat keputusan pembelian.
Tidak masalah jika Anda ingin menghasilkan lebih banyak prospek atau menumbuhkan nilai merek Anda dari waktu ke waktu, content marketing pemasaran konten dapat membantu Anda mencapai semua tujuan bisnis selama itu sejalan dengan tujuan tersebut.
Ingat, setiap konten yang Anda hasilkan pada akhirnya akan membantu Anda lebih dekat dengan tujuan bisnis inti Anda. Atau Anda hanya akan membuang-buang waktu dan uang tanpa mendapatkan laba atas investasi yang cukup besar.
BACA JUGA : Cara Membuat Social Media Plan Yang Efektif dan Sukses
4. Pahami Target Audiens Anda yang Sesungguhnya
Mari kita hadapi itu, pemasaran konten membutuhkan investasi. Anda menginvestasikan waktu dan juga uang. Tidak ada yang namanya makan siang gratis. Jadi, masuk akal untuk mempersiapkan dan mengetahui sebelumnya bahwa Anda membuat konten yang tepat untuk orang yang tepat.
Anda ingin membuat konten yang memberikan nilai nyata kepada audiens target Anda. Konten yang membantu mereka melihat masalah dan terhubung ke merek Anda pada saat yang bersamaan. Dan itu hanya bisa terjadi jika Anda benar-benar tahu siapa audiens Anda dan apa yang mereka inginkan.
Jadi bersiaplah dan cobalah untuk melihat sesuatu dari sudut pandang mereka. Cari tahu bagaimana mereka mengkonsumsi konten dan memahami apa yang sebenarnya menarik bagi mereka. Menghabiskan waktu untuk mengetahui audiens Anda akan menempatkan Anda pada posisi yang lebih baik untuk membuat konten yang tidak hanya menarik, tetapi juga layak untuk dibagikan.
Jika bisnis Anda belum pernah mencoba pemasaran konten, menjadi lebih penting untuk melakukan pekerjaan rumah Anda dalam hal mengidentifikasi audiens target Anda. Setelah Anda memiliki gagasan yang lebih baik tentang kebiasaan konsumsi konten mereka, membuat konten yang relevan, mendistribusikannya melalui saluran yang tepat, dan melacak hasilnya menjadi lebih mudah.
Berikut beberapa cara efektif untuk lebih mengenal audiens Anda:
Saluran media sosial
Survei kuantitatif
Survei kualitatif
Riset kata kunci yang mendalam
Analisis kompetitif
Percakapan dan interaksi langsung
Analisis dan data historis
Semakin banyak upaya yang Anda lakukan untuk mengetahui audiens Anda pada awalnya, semakin baik rencana pemasaran konten Anda dalam jangka panjang.
5. Bereksperimen dengan Jenis Konten Baru
Blogging adalah salah satu strategi pemasaran konten yang paling umum / bisa diterapkan, dan mungkin paling mudah diterapkan. Di sinilah sebagian besar bisnis memulai saat mereka menguji dengan pemasaran konten. Namun, jika Anda ingin melihat hasil yang menguntungkan, Anda harus beralih dari menulis blog dan bereksperimen dengan jenis konten lain.
Saat Anda berfokus pada jenis konten lain, Anda tidak hanya memberikan pelanggan / prospek yang ada cara unik untuk berinteraksi dengan Anda, tetapi Anda juga memperluas jangkauan Anda dengan terhubung ke prospek baru. Audiens Anda akan menghargai Anda karena menambahkan variasi pada pemasaran konten Anda. Anda akhirnya akan mempelajari lebih banyak tentang suka / tidak suka mereka di sepanjang jalan.
Berikut ini adalah contohnya
Siaran Langsung Video. Tidak diragukan lagi bahwa video akan menjadi alat pemasaran yang hebat, terutama untuk bisnis yang ingin terhubung dengan pemirsa mereka di tingkat yang lebih tinggi. Dengan menggunakan video langsung (di YouTube dan Facebook), Anda dapat menghasilkan lebih banyak keterlibatan untuk konten Anda. Dengan menggunakan video langsung, Anda dapat melakukan sesi Tanya Jawab langsung, mengadakan lokakarya, memberikan tutorial, dll. Ini adalah kesempatan Anda untuk berinteraksi dengan target audiens Anda secara real time dan mendapatkan umpan balik instan. Video langsung media sosial
BACA JUGA : Jasa Content Marketing Profesional Terbaik
Kuis. Meskipun kuis adalah jenis konten interaktif yang membutuhkan waktu untuk disatukan, itu sangat berharga. Idenya adalah membuat kuis Anda menghibur dan pada saat yang sama relevan dengan bisnis Anda. Setelah Anda melakukannya dengan benar, Anda dapat membuat kuis demi kuis dan terlibat dengan audiens Anda tidak seperti sebelumnya. Kuis media sosial
Kursus Online. Jika Anda ingin memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan orang lain dengan pemasaran konten, maka masuk akal untuk membuat dan menawarkan kursus online khusus tentang topik yang relevan di industri Anda. Karena pemasaran konten adalah tentang mendidik prospek Anda sebelum apapun, menyediakan kursus online berkualitas tinggi dapat membantu Anda membangun merek Anda sebagai otoritas masuk dalam proses pengembangan ceruk pasar Anda.
Ini tidak berarti bahwa Anda meninggalkan strategi blog Anda. Tentu saja tidak. Blog Anda adalah alat penting untuk mengarahkan lalu lintas dan menghasilkan arahan. Namun untuk menjelajah di mana pemasar konten lain ragu-ragu, Anda memanfaatkan segmen pasar yang lebih besar dan pada akhirnya membuat strategi konten Anda lebih efektif.
6. Fokus untuk Menjadi Unik & Asli
Anda perlu membuat konten unik yang menawarkan nilai nyata agar menonjol dari yang lain. Itulah satu-satunya cara agar Anda dapat membuat kesan pada audiens target Anda dan mencapai sasaran pemasaran konten Anda.
Menemukan nilai jual unik konten Anda sangat penting, tetapi itu saja tidak cukup. Anda juga perlu mencari cara untuk menyediakan konten asli secara teratur.
Anda dapat membuat konten Anda lebih origital dan berorientasi pada nilai dengan:
Menyentuh Emosi Pembaca Anda: Ingin membuat pesan Anda menjadi lebih efektif? Kemudian berusahalah untuk menghasilkan konten yang membangkitkan emosi pembaca. Apakah itu membuat konten lucu atau sesuatu yang kontroversial, apa pun yang membangkitkan emosi audiens target Anda memiliki peluang lebih tinggi untuk dibaca dan dibagikan.
Menambahkan Perspektif Unik Anda: Jika ada satu hal yang dapat membuat orang membaca konten Anda dan membagikannya dengan orang lain adalah perspektif unik Anda. Dengan hanya menyuntikkan pengalaman atau cerita pribadi Anda ke dalam konten membuatnya lebih orisinal, berharga, dan juga memanusiakannya.
Mengoptimalkan untuk Seluler: Memproduksi konten yang ramah seluler menjadi semakin penting bagi merek yang ingin menjangkau audiens yang lebih besar dan mengesankan mereka – terutama kaum milenial. Untuk membuat konten Anda dapat dibaca di perangkat seluler, gunakan tata letak sederhana dan tambahkan lebih banyak visual ke konten berbasis teks Anda. Semakin mudah Anda membuatnya untuk mengonsumsi konten Anda di seluler, semakin baik rencana pemasaran konten itu
Meningkatkan kualitas konten Anda dan menjadikannya lebih unik bukanlah ilmu roket. Dengan mengikuti tren terbaru dalam mengoptimalkan konten dan tetap berpegang pada taktik pembuatan konten kuno, Anda dapat membuat konten asli berkali-kali. Konten yang terus mendorong lebih banyak bisnis sesuai keinginan Anda.
7. Identifikasi & Fokus pada Tantangan
Untuk mendapatkan keuntungan positif dengan content marketing plan Anda, penting untuk mengetahui tantangan apa yang Anda hadapi. Dan bersiaplah untuk mengambil tindakan yang tepat untuk menaklukkan mereka.
Pemasaran konten menantang dalam lebih dari satu cara karena membutuhkan banyak upaya dan banyak sumber daya untuk menghasilkan konten berkualitas secara konsisten. Konten yang memungkinkan Anda mendapatkan lebih banyak keterlibatan, meningkatkan pembagian sosial, dan meningkatkan penjualan Anda.
Anda tidak bisa lagi hanya mengulang konten dan mengharapkan audiens target Anda memperhatikan. Saat ini, lanskap pemasaran konten sangat kompetitif. Itulah sebabnya Anda tidak hanya perlu menghasilkan konten yang bagus dan relevan, tetapi juga memastikannya sangat berguna bagi pembaca Anda.
Berikut adalah tiga tantangan pemasaran konten paling umum yang akan Anda hadapi.
Tantangan 1: Membuat Konten Segar dan Terbaru
Bagi banyak merek, membuat konten yang bagus sudah menjadi tantangan, apalagi melakukannya secara konsisten. Namun untuk meraih kesuksesan dengan pemasaran konten, penting bagi bisnis untuk memahami pentingnya menghasilkan konten berkualitas secara konsisten. Karena pembuatan konten yang berkelanjutan adalah tulang punggung dari rencana pemasaran konten yang efektif. Ini memungkinkan Anda memposisikan diri Anda sebagai otoritas terpercaya di industri Anda dan memberi Anda keunggulan yang dibutuhkan dalam persaingan.
Langkah paling dasar dan jelas untuk produksi konten berkelanjutan adalah mengatur pembuatan konten Anda. Memiliki kalender editorial yang tepat membantu Anda memaksimalkan saluran pemasaran konten seperti blogging. Cobalah bertukar pikiran dengan baik sebelumnya dan taruh di kalender Anda pada waktu yang tepat. Selain itu, luangkan waktu untuk melakukan audit konten secara teratur untuk memastikan konten Anda segar.
Tantangan 2: Menemukan Ide Konten Baru
Membuat content marketing plan atau rencana pemasaran konten Anda yang bekerja melibatkan memberinya makan dengan ide konten baru dan berguna hari demi hari. Setiap pemasar konten tahu bahwa menemukan ide konten yang layak tidak mudah, terutama bila Anda perlu melakukannya secara konsisten. Jadi, bagaimana Anda mengatasi tantangan bersama ini?
Sebagai permulaan, Anda dapat mengambil ide yang ada dan menjadikannya lebih baik. Selalu ada hal baru untuk dipelajari dari pesaing Anda. Ya, kita seharusnya lebih baik dari mereka tetapi menganalisis dan melakukan penelitian tentang topik dan format mereka akan membuat kita lebih baik daripada merugikan. Yang perlu Anda lakukan adalah mengawasi pesaing Anda untuk melihat konten apa yang mereka terbitkan dan menemukan celah untuk memperbaikinya.
Kerjakan dengan perspektif yang berbeda dan uji pada audiens Anda sendiri. Anda juga dapat meminta ide dari audiens agar Anda dapat membuat konten yang dicari orang. Cara termudah untuk mengumpulkan ide dari audiens Anda adalah dengan memanfaatkan daftar email Anda.
Terakhir, Anda dapat melihat-lihat situs media sosial seperti Facebook, Twitter, dan LinkedIn untuk melihat apakah orang mengajukan pertanyaan tertentu atau membicarakan masalah mereka di niche Anda. Situs sosial bagus lainnya yang terbukti menjadi tambang emas untuk ide konten adalah Quora, tempat Anda dapat menemukan pertanyaan (dan jawaban) panas di industri Anda.
Tantangan 3: Memproduksi Konten untuk Berbagai Saluran
Potensi sebenarnya dari pemasaran konten Anda hanya dapat dialami jika Anda tidak terbatas pada satu saluran. Dengan kata lain, membuat berbagai konten untuk beberapa saluran pemasaran adalah strategi kunci untuk mendapatkan ROI yang tinggi dari rencana pemasaran konten Anda. Namun, membuat konten orisinal untuk setiap saluran dapat menghabiskan banyak waktu. Ini adalah tantangan yang memiliki solusi yang diterima secara luas: konten yang digunakan ulang.
Tidak ada yang baru tentang mengubah tujuan konten yang sudah ada dari sudut yang unik, juga tidak disukai dalam praktik. Faktanya, ini didorong di lingkaran pemasaran konten, terutama saat Anda mempublikasikan konten di platform yang berbeda.
Misalnya, Anda dapat menggunakan kembali konten blog Anda dan mengubahnya menjadi presentasi SlideShare atau video YouTube. Anda juga dapat melakukannya sebaliknya di mana Anda menjelaskan video dan presentasi Anda secara rinci melalui konten blog bentuk panjang. Cara terbaik untuk memastikan hasil yang baik dengan konten yang digunakan ulang adalah dengan memastikan Anda memiliki strategi yang jelas sebelumnya. Dan cobalah untuk memposting konten yang relevan ke platform yang relevan.
8. Tetapkan Anggaran Pemasaran Konten yang Realistis
Meskipun ada banyak cara untuk memasarkan bisnis Anda secara online, pemasaran konten telah mengukir tempatnya sendiri. Selama bertahun-tahun, ini telah menjadi terkenal nyata di lingkaran pemasaran online. Tidak mengherankan jika minat terhadapnya terus tumbuh dengan sangat cepat.
Saat ini, ada sedikit keraguan tentang pentingnya berinvestasi dalam pemasaran konten. Setiap merek kecil dan besar melihat bentuk pemasaran ini sebagai strategi yang solid untuk mengembangkan bisnis mereka.
Namun, penting untuk mengetahui seberapa banyak merek Anda dapat dan harus berinvestasi dalam pemasaran konten untuk pertumbuhan yang optimal. Itulah mengapa menetapkan anggaran pemasaran konten yang realistis adalah yang paling penting.
Telah ditemukan bahwa pemasar B2B yang secara teratur menemukan kesuksesan dengan pemasaran konten mengalokasikan 42% kekalahan dari keseluruhan anggaran pemasaran mereka untuk pembuatan konten. Dan 48% berniat untuk meningkatkan pengeluaran pemasaran konten mereka.
Langkah Pertama: Analisis Posisi Perusahaan Anda Saat Ini
Sebelum Anda memulai kampanye pemasaran konten, coba analisis posisi perusahaan Anda saat ini. Meskipun benar bahwa pemasaran konten dapat digunakan oleh perusahaan apa pun dengan ukuran berapa pun, sebenarnya tidak sesederhana itu. Karena tidak setiap perusahaan sama. Masing-masing memiliki rekam jejaknya sendiri.
Jika Anda menjalankan bisnis besar dengan pendapatan jutaan dolar, Anda perlu mengetahui seberapa besar Anda bersedia mengambil risiko untuk tetap menjadi yang terdepan dalam persaingan. Sedangkan bisnis kecil atau menengah mungkin bekerja di ceruk yang sempit dan tidak perlu berinvestasi besar dalam pemasaran konten.
Jadi, mempertimbangkan posisi perusahaan Anda saat ini adalah langkah utama untuk menetapkan anggaran pemasaran konten yang tepat.
Langkah Kedua: Tetapkan Sasaran Praktis
Setelah mengetahui posisi perusahaan Anda dengan jelas, Anda perlu menetapkan sasaran praktis untuk kampanye pemasaran konten Anda. Kesalahan yang dilakukan banyak bisnis adalah terlalu luasnya tujuan mereka. Idenya adalah untuk menjadi sespesifik mungkin karena itu menetapkan dasar untuk pembuatan konten Anda di masa depan.
Daripada memiliki tujuan yang luas seperti “meningkatkan penjualan”, lebih baik memiliki tujuan tertentu seperti “memperoleh prospek B2B yang memenuhi syarat”. Saat menyusun konten untuk tujuan ini, pertimbangkan juga seberapa mendesaknya tujuan tersebut bagi perusahaan Anda.
Langkah Tiga: Ketahui Posisi Anda
Banyak bisnis mapan sudah melakukan pemasaran konten tetapi tidak menyadarinya. Jadi, ketika Anda benar-benar memutuskan untuk membuat anggaran untuk rencana pemasaran konten Anda, masuk akal untuk melihat di mana Anda berdiri.
Apakah Anda sudah memiliki saluran pemasaran konten yang sudah ada seperti blog?
Pernahkah perusahaan Anda berinvestasi dalam konten seperti eBook, presentasi, dan buku putih di masa lalu?
Apakah permainan media sosial Anda kuat di situs seperti Facebook dan Twitter?
Apakah Anda rutin membuat dan mengupload video asli ke saluran YouTube Anda dan memiliki banyak pengikut?
Jika jawaban Anda adalah ya untuk semua pertanyaan ini, maka Anda dapat menggunakan anggaran Anda untuk meningkatkan upaya Anda saat ini. Jika tidak, maka anggaran pemasaran konten Anda harus digunakan untuk membangun fondasi yang kuat.
