![]() |
Pentingnya Menjaga Reputasi Domain Email Marketing - Printable Version +- Forum Digital Marketing No. #1 Indonesia (https://tanyadigital.com/forum) +-- Forum: Forum Digital Marketing Indonesia (https://tanyadigital.com/forum/Forum-Forum-Digital-Marketing-Indonesia) +--- Forum: Email Marketing & CRM (https://tanyadigital.com/forum/Forum-Email-Marketing-CRM) +--- Thread: Pentingnya Menjaga Reputasi Domain Email Marketing (/Thread-Pentingnya-Menjaga-Reputasi-Domain-Email-Marketing) |
Pentingnya Menjaga Reputasi Domain Email Marketing - jumroh - 06-29-2021 Open rate dan CTR email marketing kamu selalu rendah, bahkan selalu turun performanya? Hal ini bisa terjadi karena beberapa masalah, dari sisi konten misalnya. Bisa jadi konten email kamu kurang menarik sehingga audiens enggan membuka email yang kamu kirim, atau bisa juga terjadi karena pengiriman yang buruk. Pengiriman yang buruk ini bisa terjadi ketika reputasi [i]domain sender[/i] kamu kurang bagus. Jika hal ini terjadi pada kamu, segera perbarui reputasi domain kamu agar campaign yang kamu kirimkan sampai kepada audiens, dan mereka tertarik untuk melakukan action. Berikut ini beberapa alasan mengapa reputasi domain bisa buruk: Alasan Reputasi Domain Buruk 1. Leads Prospek Berkualitas Rendah Sebelum mengirimkan campaign kepada audiens, pastikan terlebih dahulu bahwa leads tersebut merupakan audiens yang berkualitas bagus dan mereka bersedia menerima campaign dari kamu. Pastika pula bahwa daftar email audiens kamu masih aktif dan valid, agar email terhindar dari bounce. Karena ketika jika hal tersebut terjadi akan berdampak pada reputasi domain kamu. Semakin tinggi tingkat bounce email yang kamu terima, maka semakin tinggi sender kamu ditandai sebagai spam. 2. Segmentasi yang Buruk Setelah memastikan database yang kamu miliki berkualitas, tahap selanjutnya adalah segmentasikan database tersebut berdasarkan interest, behavior, dan sebagainya yang mengarah kepada audiens tersebut. Hal ini akan memudahkan kamu untuk mengirimkan campaign yang lebih relevan untuk audiens. Jika kamu tidak melakukan segmentasi dengan baik, dan mengirimkan campaign tidak dipersonalisasi, kemungkinan besar hal tersebut akan berdampak pada deliverability email campaign kamu dan akan berakibat juga pada reputasi domain sender email tersebut. Jadi, pastikan segmentasi dilakukan dengan baik ya rekan marketer ![]() 3. Content Email yang berisi Spam dan Tidak Personal Setiap email dipindai oleh filter spam sebelum sampai ke kotak masuk penerima. Jika isi pesan terlihat mengkhawatirkan (misalnya, berisi kata-kata yang terlalu sering digunakan oleh spammer), filter spam mengarahkan email tersebut ke folder SPAM. Terutama jika mereka memperhatikan bahwa email yang sama persis dikirim ke ratusan alamat email. Periksa konten kamu dengan daftar kata-kata SPAM, jangan lupa untuk mengeditnya sesekali. Selain itu, perhatikan pula kata-kata personalisasi pada email marketing, karena penerima email cenderung akan tertarik untuk membuka email yang personal dan sesuai dengan keinginan mereka. Jika tidak relevan dan tidak personal, kemungkinan email tersebut tidak menarik audiens pembaca. 4. Frekuensi Pengiriman Email yang Tidak Stabil Selain konten, frekuensi pengiriman email pun bisa menjadi salah satu pemicu reputasi domain, lho. Kenapa? Karena ketika kamu mengirimkan email dalam jumlah banyak dan frekuensinya terlalu sering dan tidak stabil, hal tersebut bisa dideteksi oleh ESP dan terdeteksi sebagai spammer. Hindari pengiriman campaign yang berlangsung berdekatan dalam jumlah banyak, perhatikan jadwal pengiriman campaign, agar domain kamu tidak ditandai sebagai domain yang buruk. Bagaimana Cara Mengetahui Jika Reputasi Domain Kita Buruk? Analisis campaign dan identifikasi alasan dibalik deliverability yang rendah:
Proses Pemulihan Reputasi Domain
|