04-19-2021, 03:41 AM
Google telah mengumumkan penambahan fitur yang menjadi daftar faktor peringkat SEO yang. Faktor peringkat Google adalah dasar yang menentukan peringkat halaman web pada halaman hasil mesin pencari atau yang dikenal dengan (SERP).
Pembaruan terbarunya yang dikenal dengan nama “page experience”, bisa didefinisikan sebagai sebuah pengalaman yang dirasakan pengguna saat mereka berinteraksi dengan sebuah halaman web. Pengalaman ini melampaui kualitas informasi yang murni dari halaman web.
![[Image: google-page-experience.jpg]](https://tanyadigital.com/wp-content/uploads/2020/11/google-page-experience.jpg)
Google Page Experience
Page Experience adalah pengalaman di halaman yang merupakan sekumpulan metrik yang mengukur pengalaman pengguna (UX) untuk performa pemuatan, interaktivitas, dan stabilitas visual halaman. Ini merupakan tambahan dari sinyal peringkat yang ada seperti kesesuaian untuk seluler, penjelajahan aman, protokol transfer hiperteks aman (HTTPS), dan pedoman pengantara yang mengganggu.
Jadi, jika menurut Google pengunjung atau pengguna situs Anda akan mendapatkan pengalaman yang buruk di halaman Anda, Google mungkin tidak memberi peringkat halaman Anda setinggi sekarang.
Menurut NetMarketShare, 75 persen dari semua lalu lintas situs web berjalan melalui Google. Meskipun Google belum menyebutkan bobot pasti dari pembaruan khusus ini, ini bisa menjadi pembaruan atau faktor yang paling penting untuk dimasukkan dalam list SEO Anda mengingat meningkatnya jumlah pengguna internet.
BACA JUGA : Panduan Keyword Research SEO 2021
[url=https://tanyadigital.com/panduan-keyword-research-seo-2021/][/url]
Semakin Pentingnya User Experience (Pengalaman Pengguna)
Jadi, mengapa pembaruan ini penting? Dan apa pesan yang coba disampaikan Google dengan pembaruan ini?
Untuk waktu yang lama, Google telah meminta setiap bisnis untuk membangun situs web mereka untuk melakukan dan mempertimbangkan pengguna – apa yang akan menyenangkan setiap pengguna, apa yang mungkin mereka cari di situs web, estetika, tombol ajakan bertindak (CTA) dan banyak lagi.
Semakin banyak orang menggunakan internet saat ini dan mereka terus menjelajah di banyak situs web. Google telah menyadari bahwa waktu yang dihabiskan di setiap situs web oleh pengguna merupakan interaksi antara pengguna dan situs web tersebut. Untuk membuat interaksi ini lebih lancar merupakan tanggung jawab situs web karena, menurut Impact, 79 persen pengguna yang tidak menemukan apa yang mereka cari di satu situs web akan membuka situs web lain.
Faktor Pemeringkatan yang Ada
Sinyal penelusuran yang ada yang menentukan otoritas halaman web yang lain adalah:
1. Tautan balik (Back Link)
Google sangat mementingkan backlink. Jika situs web Anda mendapatkan backlink atau tautan balik dari otoritas tinggi dan situs web yang relevan, Google memandang situs web Anda sebagai pemimpin di niche tersebut. Menganggap situs web dengan sejumlah tautan balik berkualitas baik sebagai kredibel dan lebih relevan daripada yang lain di SERP mereka. Ini memberi halaman web Anda dorongan yang baik dan membantu meningkatkan peringkatnya.
2. Konten
Seperti yang disarankan Neil Patel, konten adalah raja. Nilai situs web sangat bergantung pada jenis konten yang dihasilkannya. Konten Anda adalah informasi yang Anda berikan kepada pengguna. Itu harus mudah dibaca, dioptimalkan untuk SEO, dan jelas untuk dipahami. Konten Anda tersebar di seluruh halaman web Anda, CTA, blog, salinan pemasaran, dll.
Jika Anda memiliki konten yang bagus, pengguna mungkin akan ketagihan dan akan kembali ke situs web Anda, yang pada gilirannya akan mempengaruhi peringkat halaman Anda secara positif.
3. Pengalaman Pengguna
UX selalu melibatkan aspek teknis yang dapat menentukan peringkat halaman web di Google. Ini sangat dipengaruhi oleh kesesuaian untuk penggunaan pada seluler, penjelajahan aman, HTTPS, dan pedoman pengantara yang mengganggu. Poin-poin ini juga menentukan pengalaman halaman pengguna. Mari kita lihat secara detail:
Keramahan Seluler
Smart Insights melaporkan bahwa 80 persen dari semua pengguna internet memiliki smartphone dan 53 persen pengguna meninggalkan situs web setelah tiga detik. Jadi, Anda memiliki kira-kira hanya tiga detik untuk melibatkan pelanggan Anda agar menjelajahi situs web Anda!
Pengoptimalan seluler tidak lain adalah menyesuaikan konten situs web Anda untuk pengunjung yang mengakses situs dari perangkat seluler mereka. Ini biasanya melibatkan tombol navigasi yang lebih besar, konten yang diformat ulang, dan gambar yang dioptimalkan untuk seluler.
Anda dapat memeriksa apakah situs web Anda dioptimalkan untuk seluler dengan “pengujian ramah seluler”. Ini akan memberi Anda gambaran tentang area yang dapat dan perlu Anda tingkatkan.
Penelusuran yang aman
Google tidak akan pernah memberi peringkat situs web yang tampaknya tidak aman. Penjelajahan aman akan memastikan bahwa halaman bebas dari malware, halaman yang menipu, konten berbahaya, download berbahaya, dan download yang tidak biasa.
Dengan begitu banyak situs web yang ditayangkan setiap hari, ini telah menjadi faktor penting untuk dipertimbangkan untuk memastikan pengalaman halaman yang mulus bagi pengguna.
HTTPS
HTTPS adalah versi aman dari HTTP sebelumnya. Di HTTPS, protokol komunikasi dienkripsi untuk meningkatkan keamanan transfer data. Ini dilakukan agar pembagian data antara klien dan server diamankan dari pemalsuan informasi, penyadapan dan perusakan data.
Tidak Ada Pengantara yang Mengganggu
Pengantara mengacu pada iklan yang muncul saat halaman yang dipilih sedang diunduh. Interstisial ini muncul di atas konten utama dan membuatnya sedikit sulit untuk segera mengakses konten yang linknya telah diklik pengguna.
Faktanya, Google telah mengindikasikan bahwa halaman yang menampilkan pengantara yang mengganggu terlihat memberikan pengalaman yang lebih buruk kepada pengguna dibandingkan dengan halaman web lain yang kontennya dapat diakses dengan mudah dan cepat. Google telah memperingatkan bahwa halaman, di mana konten tidak dapat diakses dengan mudah oleh pengguna ponsel mungkin tidak berperingkat tinggi.
Google mendefinisikan pengantara sebagai munculan yang menutupi konten utama, baik segera setelah pengguna menavigasi ke halaman atau saat mereka membuka halaman.
Penambahan Baru pada Algoritma Pengalaman Halaman
Core Web Vitals adalah rangkaian faktor spesifik baru yang ditambahkan ke faktor peringkat pengalaman halaman yang disebutkan di atas. Ini terdiri dari tiga pengukuran dan sinyal khusus yang mempertimbangkan pengalaman pengguna di setiap situs web.
Inilah inti dari Core Web Vitals
Vital web inti adalah sekumpulan metrik yang memberikan skor halaman berdasarkan performa pemuatannya, interaktivitas, dan stabilitas visual konten saat dimuat. Masing-masing data vital web inti akan mewakili segmen UX yang berbeda dan bertujuan untuk menawarkan pengalaman laman yang lancar kepada pengguna.
Web inti vital akan diukur dengan metrik berikut:
Largest Contentful Paint (LCP)
LCP mengukur performa pemuatan, tetapi ini berbeda dari kecepatan pemuatan halaman. LCP menghitung waktu yang dibutuhkan untuk memuat konten utama halaman. Meskipun sepenuhnya berpusat pada pengguna, LCP yang baik membutuhkan dua setengah detik untuk memuat konten. Skor empat detik ke atas dianggap buruk.
First Input Delay (FID)
Fitur ini akan mengukur responsivitas dan interaktivitas halaman. Ini akan mengukur waktu dari saat pengguna pertama kali berinteraksi dengan situs hingga saat browser benar-benar merespons interaksi itu. Interaksi ini bisa terjadi saat pengguna mengklik tombol atau link untuk membuka halaman lain.
Pengalaman laman yang baik akan memiliki FID kurang dari 100 milidetik, sedangkan FDI lebih dari 300 milidetik dianggap terlalu panjang.
Pergeseran Tata Letak Kumulatif (CLS)
Sebuah fitur baru, CLS akan fokus pada stabilitas visual dan mengukur perubahan tata letak yang tidak terduga. Secara sederhana, ini mengacu pada pergerakan konten yang tidak terduga dan tiba-tiba saat halaman sedang dimuat atau saat Anda mengklik tombol.
CLS menggunakan dua cara untuk mengukur pergerakan – fraksi benturan dan fraksi jarak. Ini melihat seberapa banyak konten yang terlihat bergeser di viewport dan jarak antara elemen yang terpengaruh oleh pergeseran tersebut.
Untuk pengalaman laman yang baik, skor CLS harus kurang dari 0,1 dan tetap di antara 0,1 dan 0,25.
Kesimpulan
Faktor peringkat pengalaman laman akan menjadi akumulasi dari faktor peringkat Vital Web Inti yang ada dan tambahan, yang akan menentukan seberapa tinggi peringkat laman di Google.
Pembaruan baru ini tidak akan menjadi satu-satunya faktor penentu karena Google masih menganggap konten sebagai faktor peringkat paling penting. Halaman dengan kualitas informasi yang luar biasa dapat menggantikan pengalaman halaman di bawah standar. Tetapi untuk halaman di situs berbeda yang mungkin berada di ceruk dan relevansi yang sama, pengalaman halaman akan menjadi aspek penting untuk meningkatkan visibilitasnya di hasil pencarian Google.
Jumlah pengguna internet meningkat secara astronomis setiap hari. Baik itu di desktop atau ponsel, orang selalu menjelajah melalui internet mencari dan mengklik tautan. Untuk memastikan bahwa Anda dapat menarik perhatian mereka dan memberikan UX yang sempurna, konten yang sangat baik dan pengalaman halaman yang luar biasa adalah ramuan ajaib untuk peringkat tinggi di SERP.
Pembaruan terbarunya yang dikenal dengan nama “page experience”, bisa didefinisikan sebagai sebuah pengalaman yang dirasakan pengguna saat mereka berinteraksi dengan sebuah halaman web. Pengalaman ini melampaui kualitas informasi yang murni dari halaman web.
Google Page Experience
Page Experience adalah pengalaman di halaman yang merupakan sekumpulan metrik yang mengukur pengalaman pengguna (UX) untuk performa pemuatan, interaktivitas, dan stabilitas visual halaman. Ini merupakan tambahan dari sinyal peringkat yang ada seperti kesesuaian untuk seluler, penjelajahan aman, protokol transfer hiperteks aman (HTTPS), dan pedoman pengantara yang mengganggu.
Jadi, jika menurut Google pengunjung atau pengguna situs Anda akan mendapatkan pengalaman yang buruk di halaman Anda, Google mungkin tidak memberi peringkat halaman Anda setinggi sekarang.
Menurut NetMarketShare, 75 persen dari semua lalu lintas situs web berjalan melalui Google. Meskipun Google belum menyebutkan bobot pasti dari pembaruan khusus ini, ini bisa menjadi pembaruan atau faktor yang paling penting untuk dimasukkan dalam list SEO Anda mengingat meningkatnya jumlah pengguna internet.
BACA JUGA : Panduan Keyword Research SEO 2021
[url=https://tanyadigital.com/panduan-keyword-research-seo-2021/][/url]
Semakin Pentingnya User Experience (Pengalaman Pengguna)
Jadi, mengapa pembaruan ini penting? Dan apa pesan yang coba disampaikan Google dengan pembaruan ini?
Untuk waktu yang lama, Google telah meminta setiap bisnis untuk membangun situs web mereka untuk melakukan dan mempertimbangkan pengguna – apa yang akan menyenangkan setiap pengguna, apa yang mungkin mereka cari di situs web, estetika, tombol ajakan bertindak (CTA) dan banyak lagi.
Semakin banyak orang menggunakan internet saat ini dan mereka terus menjelajah di banyak situs web. Google telah menyadari bahwa waktu yang dihabiskan di setiap situs web oleh pengguna merupakan interaksi antara pengguna dan situs web tersebut. Untuk membuat interaksi ini lebih lancar merupakan tanggung jawab situs web karena, menurut Impact, 79 persen pengguna yang tidak menemukan apa yang mereka cari di satu situs web akan membuka situs web lain.
Faktor Pemeringkatan yang Ada
Sinyal penelusuran yang ada yang menentukan otoritas halaman web yang lain adalah:
1. Tautan balik (Back Link)
Google sangat mementingkan backlink. Jika situs web Anda mendapatkan backlink atau tautan balik dari otoritas tinggi dan situs web yang relevan, Google memandang situs web Anda sebagai pemimpin di niche tersebut. Menganggap situs web dengan sejumlah tautan balik berkualitas baik sebagai kredibel dan lebih relevan daripada yang lain di SERP mereka. Ini memberi halaman web Anda dorongan yang baik dan membantu meningkatkan peringkatnya.
2. Konten
Seperti yang disarankan Neil Patel, konten adalah raja. Nilai situs web sangat bergantung pada jenis konten yang dihasilkannya. Konten Anda adalah informasi yang Anda berikan kepada pengguna. Itu harus mudah dibaca, dioptimalkan untuk SEO, dan jelas untuk dipahami. Konten Anda tersebar di seluruh halaman web Anda, CTA, blog, salinan pemasaran, dll.
Jika Anda memiliki konten yang bagus, pengguna mungkin akan ketagihan dan akan kembali ke situs web Anda, yang pada gilirannya akan mempengaruhi peringkat halaman Anda secara positif.
3. Pengalaman Pengguna
UX selalu melibatkan aspek teknis yang dapat menentukan peringkat halaman web di Google. Ini sangat dipengaruhi oleh kesesuaian untuk penggunaan pada seluler, penjelajahan aman, HTTPS, dan pedoman pengantara yang mengganggu. Poin-poin ini juga menentukan pengalaman halaman pengguna. Mari kita lihat secara detail:
Keramahan Seluler
Smart Insights melaporkan bahwa 80 persen dari semua pengguna internet memiliki smartphone dan 53 persen pengguna meninggalkan situs web setelah tiga detik. Jadi, Anda memiliki kira-kira hanya tiga detik untuk melibatkan pelanggan Anda agar menjelajahi situs web Anda!
Pengoptimalan seluler tidak lain adalah menyesuaikan konten situs web Anda untuk pengunjung yang mengakses situs dari perangkat seluler mereka. Ini biasanya melibatkan tombol navigasi yang lebih besar, konten yang diformat ulang, dan gambar yang dioptimalkan untuk seluler.
Anda dapat memeriksa apakah situs web Anda dioptimalkan untuk seluler dengan “pengujian ramah seluler”. Ini akan memberi Anda gambaran tentang area yang dapat dan perlu Anda tingkatkan.
Penelusuran yang aman
Google tidak akan pernah memberi peringkat situs web yang tampaknya tidak aman. Penjelajahan aman akan memastikan bahwa halaman bebas dari malware, halaman yang menipu, konten berbahaya, download berbahaya, dan download yang tidak biasa.
Dengan begitu banyak situs web yang ditayangkan setiap hari, ini telah menjadi faktor penting untuk dipertimbangkan untuk memastikan pengalaman halaman yang mulus bagi pengguna.
HTTPS
HTTPS adalah versi aman dari HTTP sebelumnya. Di HTTPS, protokol komunikasi dienkripsi untuk meningkatkan keamanan transfer data. Ini dilakukan agar pembagian data antara klien dan server diamankan dari pemalsuan informasi, penyadapan dan perusakan data.
Tidak Ada Pengantara yang Mengganggu
Pengantara mengacu pada iklan yang muncul saat halaman yang dipilih sedang diunduh. Interstisial ini muncul di atas konten utama dan membuatnya sedikit sulit untuk segera mengakses konten yang linknya telah diklik pengguna.
Faktanya, Google telah mengindikasikan bahwa halaman yang menampilkan pengantara yang mengganggu terlihat memberikan pengalaman yang lebih buruk kepada pengguna dibandingkan dengan halaman web lain yang kontennya dapat diakses dengan mudah dan cepat. Google telah memperingatkan bahwa halaman, di mana konten tidak dapat diakses dengan mudah oleh pengguna ponsel mungkin tidak berperingkat tinggi.
Google mendefinisikan pengantara sebagai munculan yang menutupi konten utama, baik segera setelah pengguna menavigasi ke halaman atau saat mereka membuka halaman.
Penambahan Baru pada Algoritma Pengalaman Halaman
Core Web Vitals adalah rangkaian faktor spesifik baru yang ditambahkan ke faktor peringkat pengalaman halaman yang disebutkan di atas. Ini terdiri dari tiga pengukuran dan sinyal khusus yang mempertimbangkan pengalaman pengguna di setiap situs web.
Inilah inti dari Core Web Vitals
Vital web inti adalah sekumpulan metrik yang memberikan skor halaman berdasarkan performa pemuatannya, interaktivitas, dan stabilitas visual konten saat dimuat. Masing-masing data vital web inti akan mewakili segmen UX yang berbeda dan bertujuan untuk menawarkan pengalaman laman yang lancar kepada pengguna.
Web inti vital akan diukur dengan metrik berikut:
Largest Contentful Paint (LCP)
LCP mengukur performa pemuatan, tetapi ini berbeda dari kecepatan pemuatan halaman. LCP menghitung waktu yang dibutuhkan untuk memuat konten utama halaman. Meskipun sepenuhnya berpusat pada pengguna, LCP yang baik membutuhkan dua setengah detik untuk memuat konten. Skor empat detik ke atas dianggap buruk.
First Input Delay (FID)
Fitur ini akan mengukur responsivitas dan interaktivitas halaman. Ini akan mengukur waktu dari saat pengguna pertama kali berinteraksi dengan situs hingga saat browser benar-benar merespons interaksi itu. Interaksi ini bisa terjadi saat pengguna mengklik tombol atau link untuk membuka halaman lain.
Pengalaman laman yang baik akan memiliki FID kurang dari 100 milidetik, sedangkan FDI lebih dari 300 milidetik dianggap terlalu panjang.
Pergeseran Tata Letak Kumulatif (CLS)
Sebuah fitur baru, CLS akan fokus pada stabilitas visual dan mengukur perubahan tata letak yang tidak terduga. Secara sederhana, ini mengacu pada pergerakan konten yang tidak terduga dan tiba-tiba saat halaman sedang dimuat atau saat Anda mengklik tombol.
CLS menggunakan dua cara untuk mengukur pergerakan – fraksi benturan dan fraksi jarak. Ini melihat seberapa banyak konten yang terlihat bergeser di viewport dan jarak antara elemen yang terpengaruh oleh pergeseran tersebut.
Untuk pengalaman laman yang baik, skor CLS harus kurang dari 0,1 dan tetap di antara 0,1 dan 0,25.
Kesimpulan
Faktor peringkat pengalaman laman akan menjadi akumulasi dari faktor peringkat Vital Web Inti yang ada dan tambahan, yang akan menentukan seberapa tinggi peringkat laman di Google.
Pembaruan baru ini tidak akan menjadi satu-satunya faktor penentu karena Google masih menganggap konten sebagai faktor peringkat paling penting. Halaman dengan kualitas informasi yang luar biasa dapat menggantikan pengalaman halaman di bawah standar. Tetapi untuk halaman di situs berbeda yang mungkin berada di ceruk dan relevansi yang sama, pengalaman halaman akan menjadi aspek penting untuk meningkatkan visibilitasnya di hasil pencarian Google.
Jumlah pengguna internet meningkat secara astronomis setiap hari. Baik itu di desktop atau ponsel, orang selalu menjelajah melalui internet mencari dan mengklik tautan. Untuk memastikan bahwa Anda dapat menarik perhatian mereka dan memberikan UX yang sempurna, konten yang sangat baik dan pengalaman halaman yang luar biasa adalah ramuan ajaib untuk peringkat tinggi di SERP.